Duniaku.net – Pembahasan berikut ini mengandung spoiler berat dan ditujukan sebagai bahan diskusi dengan kamu-kamu sekalian yang sudah nonton filmnya.
Belum nonton Endgame? Direkomendasikan nonton dulu, baru balik ke sini.
Kalau kamu sudah nonton? Simak ulasannya di bawah ini!
SPOILER ALERT!!!
CONTINUE READING BELOW
Perjalanan lintas waktu di Avengers: Endgame beda dari biasanya.
Apapun yang Avengers lakukan di masa lalu tidak mengubah apa-apa di masa sekarang.
Kita misalkan: di satu momen, Nebula masa depan membunuh Nebula 2014.
Di kisah lintas waktu normal, aksi ini akan membunuh Nebula masa depan. Namun efeknya tidak ada bagi Nebula masa depan.
Meski begitu, perubahan di masa lalu berpotensi menyebabkan realita alternatif.
Avengers sudah hati-hati. Mereka bahkan sengaja mengembalikan Infinity Stone ke masa lalu untuk tidak menyebabkan realita alternatif.
Namun ada beberapa kejadian di mana realita alternatif tidak terhindarkan lagi. Ada setidaknya tiga realita alternatif yang tercipta karena Avengers!
Ini adalah waktu yang paling kacau.
Kira-kira hanya ada satu kejadian yang tidak akan berdampak banyak: Time Stone dipinjamkan oleh Ancient One. Steve Rogers mengembalikan batu itu tepat waktu.
Namun ada masalah serius:
-HYDRA dibuat mengira Captain America adalah bagian dari mereka.
-Captain America 2012 sendiri mengetahui lebih awal kalau Bucky masih hidup.
Begitu HYDRA mengetahui mereka ditipu Cap, dan Cap memulai investigasi mengenai Bucky, kejadian The Winter Soldier bisa dimulai lebih awal.
Yang lebih serius lagi:
-Loki yang masih jahat-jahatnya memperoleh Tesseract dan kabur. Dia bisa saja akan menyerahkan batu itu ke Thanos untuk diampuni, atau bahkan menggunakan Space Stone untuk keuntungannya sendiri.
Walaupun Cap mengembalikan Time Stone ke Ancient One, realita 2012 bisa berkembang beda banget dari seharusnya.
Tapi realita alternatif 2012 tidak separah 2014.
Di 2014, Thanos dan pasukannya hilang mendadak! Gamora dan Nebula pun hilang.
Tak hanya itu, Peter Quill pun akan terdampar di Morag karena tampaknya pesawat yang diambil oleh Sanctuary II beserta Nebula ya pesawat Quill.
Realita alternatif ini unik sih.
Saya rasa efeknya adalah:
-Ujung-ujungnya, Peter Quill mungkin akan diselamatkan oleh Yondu. Mereka mungkin tetap akan memperoleh Power Stone, mengingat Cap akan mengembalikannya ke ruangan semula.
-Tapi, konflik melawan Ronan bisa jadi akan lebih mudah berhubung Ronan tidak didukung Nebula.
-Meski begitu, Guardians juga akan kehilangan Gamora, yang sekarang berada di masa depan.
-Kejadian Infinity War sendiri tidak akan terjadi di sini karena Thanos sudah mati duluan di masa depan.
Sekali lagi, Cap mengembalikan Power Stone ke 2014 tidak ada gunanya berhubung ia tidak bisa memulihkan Thanos dan pasukannya kembali ke era ini.
Realita Alternatif 1940an
Sebenarnya, apa yang dilakukan Captain America di akhir?
Kalau misalnya kita mengingat aturan time travel di Endgame, seharusnya Cap tidak bisa mengubah apa-apa di masa depan sekarang kalau dia ingin hidup di tahun 1940an, di mana ia pulang dan berdansa dengan Peggy Carter.
Jadi, diduga kalau Cap sebenarnya kembali ke tahun 40an lalu menciptakan realita alternatif di sana. Ia mungkin pulang sendiri dengan Pym Particle lalu bicara dengan Sam.
Ini berarti Cap sebenarnya menciptakan realita alternatif di tahun 1940an.
Saya rasa, tidak mungkin Cap akan diam saja menjadi suami Peggy Carter di realita itu. Ia pasti akan melakukan sejumlah perubahan, seperti menyelamatkan Bucky dan menangani pengaruh HYDRA di SHIELD sebelum HYDRA sepenuhnya menguasai SHIELD di masa depan.
Itulah tiga realita alternatif yang tercipta karena Avengers di Endgame.
Tiga-tiganya terasa menarik untuk diangkat jadi film sendiri.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!