Dalam wawancara untuk media massa pada hari Sabtu, presiden Kyoto Animation Hideaki Hatta menyatakan bahwa setelah bencana kebakaran pada hari Kamis di gedung Studio 1, ia mempertimbangkan untuk menghancurkan bangunan dan membuat taman umum di tempat kebakaran yang juga akan berisikan sebuah monumen .
Dia menambahkan, “ketika saya mempertimbangkan staf dan orang-orang di lingkungan sekitar, beberapa orang akan tidak ingin melihat pemandangan yang mengerikan.” Hatta juga mempertimbangkan untuk mengadakan upacara peringatan bagi para korban.
Dia juga mengatakan kepada pers bahwa semua pesan dukungan dari seluruh dunia “menjadi dukungan emosional kita.” Hatta juga mengatakan kepada pers pada hari Sabtu bahwa dari 34 korban yang terluka, satu korban harus diamputasi kakinya.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah merilis pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa salah satu yang terluka adalah warga negara Korea Selatan.
NHK melaporkan pada hari Sabtu melalui wawancara dengan seorang kerabat korban bahwa dia diberitahu pada hari Jumat bahwa polisi akan perlu melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi beberapa korban. Pengujian akan memakan waktu hingga satu minggu.
Sumber: ANN
Gambar: Straits Times