Studio Ghibli mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan memproduksi sebuah adaptasi anime film dari novel Diana Wynne Jones, “Earwig dan the Witch” (Aya to Majo). Film direncanakan tayang pada NHK General di musim dingin ini. Putra Hayao Miyazaki, Goro Miyazaki, menyutradari seri sebagai film 3DCG penuh pertama di studio, dan Hayao Miyazaki dikreditkan untuk perencanaan dan pengembangan film. Salah satu pendiri Studio Ghibli, Toshio Suzuki, akan menjadi produser.
Jones menerbitkan novel pada tahun 2011. Seri menceritakan tentang panti asuhan St. Morwald yang ditakuti banyak orang, kecuali Earwig yang senang dengan kebebasan yang diberikan reputasi panti. Hanya saja penyihir Bella Yaga & Mandrake menyamar menjadi orang tua yang datang untuk mengasuh dan membawa Earwig ke rumah misterius. Dengan bantuan kucing yang dapat berbicara, Earwig memutuskan untuk melawan sang penyihir.
Suzuki mengomentari film dengan merenungkan seperti apa dunia setelah penyakit coronavirus COVID-19. Dia menambahkan bahwa ini adalah kekhawatiran terbesar bagi orang-orang di seluruh dunia sekarang, dan bahwa film dan televisi tidak dapat menghindari berurusan dengan ini. Ketika dia melihat cuplikan film awal, dia sering bertanya-tanya apakah Earwig dan sang Penyihir akan bertahan sebagai karya setelah COVID-19. Dia menyadari bahwa kelebihan cerita ini adalah kepintaran Earwig. Dia menyimpulkan bahwa jika kita memiliki kepintaran, kita dapat mengatasi masa-masa sulit.
Suzuki mencatat bahwa jika Pippi Longstocking (karakter sastra anak-anak yang ingin diadaptasi Hayao Miyazaki) adalah “gadis terkuat di dunia,” maka Earwig adalah gadis paling pintar di dunia. Dia menggambarkan Earwig sebagai “kurang ajar, namun entah bagaimana imut.” Sebagai tambahan, dia mengatakan bahwa jika dia harus membandingkan Earwig dengan seseorang, maka sutradara Goro Miyazaki yang akan dia tunjuk. Ketika Suzuki menyebutkan itu kepada Goro Miyazaki, sang sutradara tiba-tiba menjadi malu.
Howl’s Moving Castle karya Jones juga menginspirasi film anime di tahun 2004 oleh Hayao Miyazaki, dan film ini mendapatkan nominasi Academy Award untuk Animasi Terbaik.
Goro Miyazaki menyutradarai film Tales from Earthsea dan From Up On Poppy Hill di Studio Ghibli, dan juga menyutradarai serial anime Ronja the Robber’s Daughter di Polygon Pictures, dengan bantuan oleh Studio Ghibli.
Studio Ghibli sebelumnya melaporkan pada 1 Januari bahwa ia terus mengerjakan dua film baru pada tahun 2020. Suzuki mengatakan pada 2017 bahwa film Hayao Miyazaki berikutnya adalah “fantasi aksi-petualangan” yang digambar tangan, dan Goro Miyazaki memproduksi karya CG .
Sumber: ANN