Kita sering mengaitkan kamar gas / gas chamber dengan sesuatu yang berhubungan dengan penyiksaan. Penyiksaan yang dimaksud dapat dikaitkan dengan tindakan mengurangi rasa nyaman dari manusia dengan stimulus berupa gas beracun atau yang tidak pantas dihirup. Namun, bagaimana jika gas yang digunakan adalah gas dari wasabi?
ステップインたまるや隣接の「見る工場」にはわさびの辛味が体験できる【辛味挑戦室】があります‼️1月1日はお休みですがそれ以外は営業していますので静岡にお越しの際はぜひ刺激を求めにお越し下さい?#わさびの花言葉#嬉し泣き#喜んで帰っていただきたい#ただそれのみです pic.twitter.com/WKCMsWJlSM
— わさびの田丸屋本店@1/1はお休みさせていただきます (@tamaruyahonten) December 29, 2019
Di Prefektur Shizuoka terdapat sebuah restoran bernama Tamaruya yang menyediakan ruangan gas wasabi. Tamaruya menantang para pengunjung mereka untuk mencoba Spicy Room Challenge milik mereka. Restoran ini terletak di sebelah barat dari Sekolah Dasar Shizuoka Shiritsu Tamagawa. Distrik Aoi. Restoran ini hanya buka dari jam 10 pagi hingga jam 3 sore, dan mereka baru mengumumkan bahwa mereka akan tutup pada tanggal 1 Januari esok, namun akan buka pada esok harinya. Menilik lebih lanjut, ruangan ini disediakan oleh Tamaruya sejak akhir tahun 2017.
Beberapa netizen yang cukup masokis ataupun hanya penasaran saja mencoba tantangan ini. Seperti yang bisa ditebak, mereka harus terbatuk-batuk hingga menangis menahan pedasnya aroma gas wasabi ini.
静岡のアウシュビ◯ツこと、田丸屋のわさびガス室です。
自分でボタンを押すと徐々に徐々に室内にわさびミストが充満していくという、セルフ拷問システム。
やっぱり静岡人はおかしいですよ。(褒めてる) pic.twitter.com/5Cd9nUrMcs— かざゆめ (@kazayumekinoko) December 29, 2019
ついに!行きました!田丸屋さん @tamaruyahonten そして、ワサビの部屋に 山作戰 @yamasakusen が挑戦しました!まずは動画をどうぞ!ワサビの匂いすごかった!!!???? pic.twitter.com/kCSpUFvEr1
— ヤマサク夏のセンまつり2020【公式】 (@yamasaku1000) February 4, 2019
2 tahun yang lalu, sang direktur Tamaruya juga sempat mencoba ruangan ini:
常務が辛味挑戦室に入ったぁ~#三保原屋 #辛味挑戦室 #ちゃっかり宣伝 pic.twitter.com/cUiyLGhvR7
— わさびの田丸屋本店@1/1はお休みさせていただきます (@tamaruyahonten) December 29, 2017
Respon netizen terhadap tantangan dalam ruangan ini bermacam-macam, mulai dari yang mengaitkannya ke tragedi masa lalu hingga yang antusias ingin mencobanya:
“Saya heran, manusia ini pada masokis semua?”
“Orang Jerman harus mencoba tantangan ini”
“Andai tombol wasabinya berada diluar…”
“Bisakah kita membawa nasi kari ke dalam ruangan tersebut?”
“Bilang pada temanmu yang perokok aktif, bahwa ruangan itu untuk khusus untuk merokok. Lihat hasilnya nanti.”
Bagi yang belum mengetahui, Prefektur Shizuoka merupakan asal dari tumbuhan wasabi dibudidayakan. Tepatnya pada tahun 1596, budidaya ini bermula dari warga Utogi (sekarang bernama Shizuoka) di bantaran Sungai Abe yang mencabuti tumbuhan wasabi yang tumbuh liar di tepi sungai dan menanamnya kembali di lahan baru. Meskipun sebelumnya tanaman ini digunakan sebagai obat, dengan adanya budidaya ini diyakini wasabi mulai digunakan juga sebagai bumbu masakan.
Sumber: Tamaruya