Majalah Weekly Famitsu edisi terbaru menghadirkan artikel seputar “Disaster Report 4 Plus: Summer Memories” untuk merayakan rilis game yang sudah lama dinantikan ini. Artikelnya dilengkapi dengan artikel wawancara bersama Kazuma Kujo, desainer dan sutradara game ini.
Berikut adalah rangkuman dari wancaranya:
- Kujo lega karena mereka telah bisa merilis Disaster Report 4 Plus. Dia merasa tekanan tidak merilis judul Disaster Report baru dalam waktu lama.
- Berkat pengunduran jadwal selama 1 bulan, mereka dapat meningkatkan area yang sebelumnya tidak memuaskan.
- (Mengenai konten tambahan) Kujo mempertimbangkan untuk membuat sekuel dari game ini. Walau cerita dalam game-nya berakhir dalam 1 pekan, ada beberapa karakter yang kisahnya ingin dia sampaikan setelah cerita game-nya.
- Ide untuk sekuel sudah muncul sejak proses pengerjaan pindah ke PlayStation 4, tetapi mereka tidak bisa menambahkan staff.
- Rilisnya City Shrouded in Shadow untuk PlayStation 4 memungkinkan mereka untuk mengerjakan Disaster Report 4 Plus.
- (Mengenai perbedaan dengan game-game sebelumnya, terutama alasan kenapa elemen seperti rehidrasi dan menjaga kehangatan tubuh tidak seketat sebelumnya) Game-game Disaster Report sebelumnya memiliki elemen game action yang kuat. Karena game kali ini menggambarkan kondisi orang-orang yang kalian temui pada saat bencana, dan relasi dengan orang-orang tersebut, Kujo ingin game-nya berlanjut seiring kalian berbicara dengan semua orang yang muncul. Jadi daripada game action, game ini lebih menyerupai game adventure.
- Meski karakter kelaparan, kalian masih bisa melanjutkan game-nya, dan kalian bahkan bisa menahan tidak pergi ke toilet hingga game-nya tamat. Walau begitu, Kujo ingin membuat pemain untuk melakukan hal itu. Dia ingin game-nya dinikmati seperti role-play.
Disaster Report 4 Plus: Summer Memories sudah rilis di Jepang sejak 22 November untuk PlayStation 4.
Sumber: Gematsu