Memasuki musim panas di belahan bumi utara, masyarakat di negara seperti Jepang pastinya sudah memiliki persiapan tersendiri untuk menyambutnya; dari memilah pakaian yang harus dipakai, hingga membeli stok obat nyamuk bakar, karena nyamuk akan kembali berpesta terutama di daerah dengan altitude rendah dengan temperatur tinggi.
Lembab dan panas bagi setiap individu tidak hanya membawa kenyamanan namun juga ketidaknyamanan. Hal yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat tentunya adalah kadar keringat yang makin tinggi. Keringat dapat menimbulkan bekas di baju, bau badan juga akan makin mudah tercium, make up menjadi gampang pudar dan masih banyak lagi.
Dalam sebuah acara ragam Mezamashi Terebi yang tayang kemarin pagi di Fuji TV, salah satu hal yang kurang mengenakkan saat musim panas adalah chikubipoko ( 乳首ポコ ) atau chikupoko jika disingkat. Apa itu chikubipoko? Chikubi berarti puting atau pentil susu, dan poko artinya menonjol. Secara harfiah istilah ini mengacu pada pentil susu yang menonjol dan tampak dari balik pakaian terutama pada pria.
Dalam survei yang ditampilkan dalam acara itu, terdapat lima jawaban teratas hal yang paling memalukan dari laki-laki saat musim panas. Responden dari survei ini total ada 1.605 perempuan di usia 20 sampai 34. Berikut adalah lima jawaban teratas tersebut:
- Baju yang menampilkan tonjolan pentil (58,0%)
- Baju dengan warna yang membuat keringat sangat terlihat (25,5%)
- T-shirt yang sangat ketat (21,7%)
- Kemeja yang dipakai tanpa menggunakan dalaman kaos (19,4%)
- Parfum yang menyengat (16,6%)
Dalam acara ragam tersebut, perwakilan dari acara juga melakukan wawancara di lapangan dengan menargetkan 105 wanita. Saat ditanya apakah mereka merasa terganggu dengan pria yang menggunakan pakaian yang menampakan pentil susu mereka, 88% menjawab “ya” sementara 12% menjawab “tidak”.
Beberapa wanita yang menjadi responden juga memberikan penjelasan bahwa mereka menghindari kereta yang penuh dikarenakan sering melihat pentil susu pria yang terlalu menonjol. Mereka lebih memilih menggunakan gerbong khusus perempuan hanya untuk menghindari hal semacam itu, tentunya selain alasan ancaman pelecehan seksual.
Tidak hanya perempuan, acara ragam ini juga menampilkan wawancara dengan pria mengenai masalah tersebut. Respon yang didapatkan seperti tidak terlalu mempedulikan masalah tersebut, namun ada juga yang melakukan berbagai hal demi menutup tonjolan pentilnya. Salah satu pria yang diwawancarai menjelaskan dirinya bahkan pernah menggunakan lakban untuk menutupinya, namun sangat menyakitkan saat melepasnya, sehingga ia lebih menggunakan perban perekat.
Tanggapan negatif dan positif muncul di jejaring Twitter, seperti dari OKP-STAR, bassist band Aqua Timez.
これからの季節
男性乳首ポコ問題ね?
俺も割とポコるからな〜?ポコらないインナーが出てるのかー?高いな〜¥?#めざましテレビ#乳首ポコ問題
— OKP-STAR(岡田さん) (@OKP_Bassman) July 3, 2019
“Dalam musim yang akan datang, pria yang pentil susunya terlihat adalah sebuah masalah. Ini sering terjadi kepadaku, sesungguhnya… Jadi, mereka memiliki kaus dalam spesial sekarang…(sayangnya) harganya mahal,…”
Seorang FX Trader juga menanggapi acara tersebut dengan sikap netral.
おはようございます?ドル円は窓閉めました
今朝の目覚ましTVで、男性の乳首浮きが不快に思う女性は8割以上とのこと?♀️
男性用のニプレスも売っているそうです一つの対策として大胸筋を鍛えると、乳首は下を向くそうです
— さるぴこ (@w211fx) July 2, 2019
“…dalam acara pagi ini, Mezamashi Terebi, mereka menampilkan hasil lebih dari 80% wanita terganggu dengan pentil susu yang terlihat pada pria. Mereka menjual pad pentil susu untuk pria. Cara lain adalah dengan melatih otot dada sehingga pentil kalian dalam mengarah ke bawah…”
Namun ada juga warganet yang mengkritisi segmen dari acara ragam tersebut.
めざましテレビの乳首ポコ問題、女性に置き換えたら大セクハラ事案だと思うんだけど、太ってる人は無理とかマッチョなら良いとか人によるとかこういった特集で男性は良くて女性はダメってちょっと理解できない
— Index (@Index6220) July 2, 2019
“Tentang masalah chikupoko di acara Mezamashi Terebi, jika kalian mengganti pria dengan wanita, aku pikir itu akan menjadi pelecehan seksual. Ini tidak baik jika kalian gemuk tapi tidak apa-apa jika kamu macho? Aku tidak mengerti segmen seperti ini yang tidak apa-apa jika yang ditanyai adalah tentang pria, tapi tidak bisa begitu jika yang ditanyai tentang wanita.”
Lalu bagaimana menurut kalian? Bagi para pria, apakah masalah tersebut mengganggu keseharian kalian, terutama pria yang kerja kantoran dan harus selalu mengenakan kemeja. Selain itu untuk para wanita, apakah kalian merasa terganggu dengan masalah itu?
Sumber : Grapee