Yang sudah mengikuti One Piece sejak awal mungkin masih ingat betapa misterius dan ngerinya Baroque Works saat organisasi ini pertama diperkenalkan.
Memang, ada anggota konyol seperti Mr. 2. Namun setiap mereka muncul, Luffy biasanya akan dibuat kesulitan.
Lalu bos mereka bisa mengalahkan Luffy dalam dua dari tiga duel yang mereka jalani.
Seiring berjalannya waktu, terjadi sesuatu yang menarik: tujuh anggota Baroque Works justru jadi sekutu penting Luffy!
Gimana situasinya? Coba simak!
Oke, tolong jangan dilupakan kalau Vivi awalnya diperkenalkan sebagai Miss Wednesday. Agen dari Baroque Works.
Ia bahkan sempat membahayakan Laboon.
Lalu terungkap kalau Vivi sebenarnya adalah putri Kerajaan Alabasta yang menyamar.
Setelah itu, Vivi pun menjadi sekutu berharga Luffy hingga alur Alabasta berakhir.
Kalau topik Topi Jerami diangkat di Reverie pun rasanya Vivi akan membela Luffy.
Sama seperti Vivi, awalnya Igaram diperkenalkan sebagai Mr. 8, agen tinggi di Baroque Works yang mencoba menjebak Zoro dan Topi Jerami.
Untung Zoro tidak sampai membunuhnya, berhubung Igaram ternyata adalah pengawal Kerajaan Alabasta.
Igaram sendiri kemudian sempat menghilang lama dan disangka mati, sebelum kemudian kembali ke Alabasta.
CONTINUE READING BELOW
Galdino, alias Mr. 3, mungkin bukan agen yang kuat.
Tanpa bantuan armor dan warna dari Miss Goldenweek, Luffy hanya butuh satu serangan untuk menghajar pria ini.
Meski begitu, ia sempat membuat kekacauan di Little Garden dan membuat Zoro, Vivi, dan Nami sempat mencicipi menjadi patung lilin.
Siapa sangka Galdino justru menjadi sekutu Luffy dari Impel Down hingga Marineford?
Bila tidak ada Galdino, borgol Ace mungkin tidak akan sempat dilepaskan, berhubung kunci asli borgol Ace sudah rusak.
Bentham, alias Mr. 2, adalah alasan utama kenapa Alabasta sempat chaos.
Dengan kemampuan meniru penampilan siapa pun yang pernah ia sentuh, Bentham dengan mudah membakar amarah semua pihak yang terlibat dalam perang saudara Alabasta.
Ia juga sempat menjadi lawan tangguh bagi Sanji.
Namun setelah itu? Bentham kembali bersahabat dengan Topi Jerami. (Seperti di pertemuan pertama mereka). Ia yang membantu Luffy dan Topi Jerami lolos dari Angkatan Laut di akhir Alabasta.
Ia lalu menjadi bantuan vital bagi Luffy di Impel Down. Kalau saja tidak ada Bentham, entah gimana nasib Luffy setelah keracunan.
Daz Bones adalah musuh yang sangat berat buat Zoro.
Zoro sampai harus dibuat berdarah-darah karena cabikan Daz Bones.
Gini deh: kalau saja Zoro sanggup mengejar Crocodile, dia mungkin bisa menebas Crocodile saking banyaknya darah membasahi tubuhnya. Dia bisa mengolesi sebagian darahnya sendiri ke pedang kalau dia mau.
Lalu setelah kalah, Daz Bones membantu Luffy dari Impel Down hingga Marineford.
Yang ini malah lebih ajaib lagi.
Sebagai Miss All Sunday, Nico Robin sempat disangka membunuh dua pengawal Alabasta: Pell dan Igaram.
Lalu keduanya ternyata selamat dari serangannya, sehingga kita lebih mudah memaafkan kesalahan gadis ini.
Tak tanggung-tanggung, bukan sekedar jadi sekutu, Nico Robin sekalian menjadi anggota permanen Topi Jerami!
Sekarang, Robin adalah andalan utama Luffy untuk menemukan Raftel, berkat kemampuan dia menerjemahkan Poneglyph.
Bukan hanya anggota Baroque Works saja, sang bos pun sempat jadi sekutu Luffy.
Bantuannya di Marineford begitu luar biasa, hingga kemungkinan Luffy bakal tewas kalau saja Crocodile tidak ada di sana.
Hanya saja, masih dipertanyakan apakah Crocodile akan terus lanjut jadi sekutu Luffy atau tidak.
Orang ini toh oportunis yang sangat penuh perhitungan dalam beraksi.
Itulah tujun anggota Baroque Works yang malah jadi sekutu Luffy.
Kalau gini terus jangan-jangan anggota Baroque Works lain malah bakal ikut bantu Luffy di perang terakhir? Hahaha.
Gimana menurut kamu soal tujuh anggota Baroque Works yang jadi sekutu Luffy ini? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net kalau kamu tidak mau ketinggalan berita One Piece!