Crazy Rich Asian menjadi salah satu film yang hit saat ini. Hal ini karena film ini mengangkat fenomena golongan tajir di kalangan Asia yang ceritanya dapet banget. Setting nya juga memukau dan nuansa lingkungan Asia nya juga pas.
Namun tahukah kamu bahwa yang menangani setting ini adalah orang Indonesia? Ya, ternyata ada orang Indonesia di balik layar Crazy Rich Asians!
Orang Indonesia di balik layar Crazy Rich Asians ini adalah Teddy Setiawan. Kebetulan Duniaku.net berkesempatan mewawancarai doi. Siapa sih mas Teddy ini? Yuk kita lihat bagaimana ia akhirnya bisa terlibat sebagai orang Indonesia di balik layar Crazy Rich Asians.
Apa pekerjaan mas Teddy saat ini?
Saat ini saya adalah seorang Art Director dan Set Designer untuk feature film
Bagaimana mas Teddy bisa terlibat di Crazy Rich Asian?
Saat itu saya baru selesai terlibat pembuatan film Beirut dan Gary Mackay, Supervising Art Director Crazy Rich Asians yang pernah bekerja sama dalam serial Netflix Marco Polo, menghubungi saya menawarkan untuk ikut terlibat mengerjakan Crazy Rich Asians.
Dilihat dari credit title Crazy Rich Asian, mas Teddy tertulis sebagai Draughtsperson, apa maksud dari Draughtsperson? Apa saja peran dari Draughtsperson?
Ada dua pakem dalam industri film global. Pakem Inggris dan Amerika.
Di pakem Inggris disebut draughtsmen.
Di pakem Amerika disebut Set Designer.
Di #CrazyRichAsians saya draughtsperson karena ikut pakem UK dan satu lagi Kyle White, karena dari Canada ditulis Set Designer— Teddy Setiawan Kho (@ted_kho) September 8, 2018
Draughtsperson/draughtsmen itu istilah dalam industri film Inggris. Dalam industri film Amerika dan global lebih lazim disebut set designer.
Set designer berperan semacam arsitek atau desainer interior dalam pembuatan film. Jadi mereka akan mendesain ruangan dan lingkungan yang perlu didesain untuk mengakomodasi setting dalam skenario.
Apa saja yang dikerjakan oleh mas Teddy di Crazy Rich Asian?
Saya mendapat tugas untuk mendesain set antara lain adalah:
- Set interior pesawat Pacific Aseana Airlines
- Set pernikahan di gereja
- Set pernikahan di Gardens by The Bay
- Rumah keluarga Goh
- Toko perhiasan
- Setengah dari Tyersall Park
- Cafe Cake and Carry
Dan sisanya dikerjakan oleh Kyle White, set designer asal Canada
Pembagian tugasnya tidak ada alasan spesifik, hanya dibagi secara acak. Kecuali set interior pesawat, karena saya sebelum Crazy Rich Asians sudah sempat mendesain interior pesawat.
Bagaimana proses set design di Crazy Rich Asian hingga bisa tampil ditayangkan?
Pertama-tama Production Designer kami Nelson Coates melakukan riset awal, lalu setelah sebagian besar Art Director dan Set designers bergabung ke dalam tim kami mulai melakukan riset lanjutan. Tentang arsitektur dan budaya peranakan, elemen mewah bagi “orang kaya lama” dan “orang kaya baru”. Diskusi tentang bagaimana menyesuaikan dan menyulap lokasi-lokasi di Malaysia menjadi set untuk film ini dan tetap mengacu kepada skenario dan adaptasi dari bukunya.
Apakah ada orang Indonesia lainnya yang terlibat di Crazy Rich Asian?
Kebetulan kru Indonesia hanya saya seorang
Sebagai desainer, siapa tokoh yang menginspirasi mas Teddy?
Lumayan banyak, tapi saya banyak terinspirasi dari rekan-rekan kerja yang sudah lebih berpengalaman
Sebelum terlibat di Crazy Rich Asian, proyek apa saja yang pernah dikerjakan oleh mas Teddy?
Blackhat, Joker Game (Jepang), 1965 (Singapura), Beyond Skyline, Lost in Pacific (China), Marco Polo ( Netflix), Beirut
Pas baca-baca lagi, katanya mas Teddy lagi terlibat di set design John Wick 3? Bener ga?
Kebetulan ya, saya sedang terlibat sebagai Art Director untuk John Wick
Ada bocoran gak nih dari John Wick 3?
Sayangnya saya terikat Non Disclosure Agreement, nantikan saja filmnya tayang ya. Supaya lebih greget.
Bagaimana menurut kamu mengenai orang Indonesia di balik layar Crazy Rich Asians?
Yuk kita share, tag, dan beri pendapatmu di kolom komentar ya!