Tahun 2019 ini seharusnya akan jadi tahun di mana tokoh-tokoh X-Men pulang ke Marvel Studio.
Akuisisi 21st Century Fox seharusnya akan selesai, dan Marvel bisa jadi mulai merencanakan menggunakan tokoh seperti Wolverine, Cyclops, dan… Deadpool?
Namun Deadpool sejauh ini terkenal sebagai anti-hero ngaco yang sangat, sangat vulgar. Sementara itu, film Marvel Cinematic Universe di bawah Disney biasanya aman dari unsur dewasa.
Kalaupun ada seri Marvel yang brutal, seperti Daredevil dan Punisher, seri itu disajikan di platform berbeda (Netflix) bukannya layar lebar.
Tak heran kalau penggemar Deadpool justru khawatir dengan hampir rampungnya akuisisi 21st Century Fox ini.
Dilansir dari Variety, CEO Disney Bob Iger menyampaikan kalau Disney akan terus membuat film Deadpool untuk dewasa dan bahkan kisah Marvel untuk dewasa setelah perusahaannya memperoleh Fox.
“Kami akan terus lanjut di bisnis itu,” kata Iger. Lalu dia menambahkan, “Ada popularitas tersendiri pada film-film jenis itu.”
Meski begitu, Iger juga memberi petunjuk kemungkinan film-film dewasa itu tidak akan dirilis dalam lini Marvel atau Disney yang biasanya. Disney akan berusaha untuk memastikan film-film dewasanya tidak sampai membingungkan calon penonton.
Jadi mungkin film seperti Logan dan Deadpool tetap terpaksa berdiri di dunianya sendiri, dirilis dengan label beda dari film Marvel Cinematic Universe?
Itu memperkecil kemungkinan crossover Avengers dengan Deadpool, namun demi mempertahankan karakter dari Deadpool itu sendiri, sepertinya ini adalah langkah terbaik.
Jadi, demikianlah pendapat CEO Bob Iger yang ingin mempertahankan film Deadpool untuk dewasa, meski nanti lisensi karakter itu sudah diperoleh Disney dan Marvel Studio sekalipun.
Gimana menurut kamu soal kebijakan Disney ini? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar gak ketinggalan info terbaru soal Marvel Cinematic Universe!
Sumber: Variety