Coco Ichibanya, salah satu franchise restoran yang cukup dikenal di Jepang baru-baru ini terlibat dalam kasus yang menjijikan yang disebabkan oleh pekerjanya. Dalam sebuah video berdurasi 15 detik, seorang pekerja paruh waktu Coco Ichibanya di Prefektur Fukuoka merogoh selangkangannya dengan tangan kirinya, kemudian melakukan gerakan menabur ke dalam menu kari. Perwakilan perusahaan juga telah merilis pernyataan permintaan maaf terkait tindakan menjijikan ini.
Video pekerja paruh waktu Coco Ichibanya ini pertama kali dipublikasi pada 13 Juni 2021 melalui sebuah akun Instagram. Akun Instagram ini kemudian dihapus, namun video sudah direpublikasi di media sosial lain seperti Twitter dan kanal YouTube.
— sakamobi.com (@sakamobi) June 14, 2021
Dalam video tersebut, seorang pekerja paruh waktu yang memakai kaus berwarna hitam dengan celana pendek kuning merogoh selangkangannya dengan tangan kirinya. Kemudian ia membuat gerakan seolah menaburkan apa yang ia rogoh pada nasi kari yang sudah dimakan setengahnya. Pekerja lain yang merekam mengatakan, “Apa yang kau lakukan?” dan “Wow!”. Laki-laki pekerja paruh waktu itu kemudian membalas, “Aku menaburkan bumbu”.
Kamera kemudian berfokus pada makanan, dan diperlihatkan bulu pubis yang ada di atas makanan tersebut. “Orang ini…..”, pekerja lainnya berkomentar di dalam video. Namun laki-laki yang menaburkan itu membuat gerakan dansa kecil di posisinya, dan pekerja ketiga yang berada di pojok kanan video menutup mukanya dengan kedua tangan sambil bereaksi seakan tak percaya.
Pihak Coco Ichibanya telah mengeluarkan pernyataan bahwa tindakan yang dilakukan pekerja paruh waktu itu bukanlah bullying, melainkan iseng terhadap sesama pekerja. Perusahaan juga menjelaskan bahwa laki-laki yang merekam video itu hanya berniatan untuk membagikannya di media sosial Instagram pada fitur story kepada teman-temannya saja. Namun tidak diketahui mengapa video iseng ini bisa bocor ke ruang publik.
Pernyataan dari perusahaan:
“Telah ditemukan dimana terdapat publikasi SNS yang tidak terpuji oleh seorang pekerja. Tindakan yang menjijikan dan tak terpuji di ruang istirahat di dalam restoran ini sangat mengganggu kenyamanan para pelanggan. Kami memohon maaf telah membuat anda khawatir.”
“Kami mengetahui fakta dan dengan jujur merenungkannya, akan tetapi kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan regulasi”
Pihak perusahaan juga langsung menutup cabang restoran mereka di Prefektur Fukuoka tersebut pasca ditemukannya video. Pedoman untuk mencegah terjadinya tindakan ini serta pembersihan menyeluruh dilakukan saat penutupan, dan memuka operasinya kembali di tanggal 15 Juni.
Sumber: J-Cast, News Nico Nico