Duniaku.net – Mustafa Ali adalah pegulat Muslim. Jadi, sama seperti mayoritas penduduk Indonesia, saat ini dia sedang berpuasa.
Cuma… gimana rasanya menjadi pegulat WWE saat Ramadan?
Memang, para pegulat biasanya bertanding di malam hari. Namun untuk menjaga badan dan latihan, biasanya ya pegulat itu fitnes di pagi dan siang hari.
WWE menyajikan video spesial Mustafa Ali soal kesannya jadi pegulat WWE saat Ramadan.
CONTINUE READING BELOW
Ada beberapa yang menarik dari video di atas:
-Ali mengakui kalau dia menggeser waktu latihannya. Dia jadi melakukan latihan kardio dan beban sekitar jam 2 hingga jam 3 pagi. Berarti memang logis, dia tampaknya mengincar latihan ya sebelum sahur.
-Sebelum berbuka puasa, Ali selalu mencoba refleksi diri, memikirkan mereka yang belum tentu bisa makan. Ali bisa menggunakan uangnya untuk beli sendiri makanan, tapi dia sadar kalau selalu ada orang yang kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan makan-minum mereka.
-Ali sudah veteran berpuasa sebagai pegulat. Dia sudah beraksi di WWE sejak 2016, dan sebelum itu pun dia sebenarnya sudah beraksi sebagai pegulat di badan-badan gulat pro independen.
-Sebagai pegulat WWE, Ali tidak bisa berkumpul di hari-hari besar. Dia sulit berkumpul dengan keluarganya di hari pertama Ramadan maupun Idul Fitri.
Untuk lebih lengkapnya? Cek saja video wawancara dengan Ali di atas!
Seperti yang dikatakan oleh Ali di video, WWE tidak benar-benar punya hari libur. Pekerjaannya setahun penuh aktif.
Sejauh pengamatan saya, momen di mana seorang pegulat bisa pulang dan bersantai di rumah ya hanya kalau mereka cedera… atau kena skors.
Jadi dengan tuntutan fisik seperti itu, dan kesulitan menemui orang tuanya, Ali tetap berusaha berpuasa.
Ali sendiri sekarang adalah salah satu nama yang patut diperhitungkan di WWE. Dia baru saja tampil di acara Money in the Bank, di mana dia hampir meraih koper MitB hingga Brock Lesnar tiba-tiba muncul dan menyingkirkannya.
Gimana pendapat kamu soal karier Ali? Sampaikan di kolom komentar!