Film Si Buta dari Gua Hantu akan hadir menghampiri semua penggemarnya di Indonesia, dan Timo Tjahjanto yang terkenal dengan film Rumah Dara, Headshot, dan Night Comes for Us yang akan menggarapnya.
Hadir di panel Si Buta dari Gua Hantu dalam ajang Indonesia Comic Con 2018 di JCC, apa saja yang kita ketahui dari film ini?
Di panel tersebut kita kehadiran Oyasujiwo selaku pembuat cerita komik Si Buta dari Gua Hantu versi Bumi Langit, lalu ada Iwan Nazif yang menggambarnya di versi Bumi Langit juga, bersama dengan Wicky Olindo dari Screenplay dan Timo Tjahjanto tentu saja selaku sutradara dan penulis naskah filmnya nanti.
CONTINUE READING BELOW
Seperti apa versi film dari karakter ciptaan Ganes TH yang melegenda ini? Tujuan dari pembuatan film ini adalah untuk membangkitkan kembali karakter yang sudah dikenal selama setengah abad ini, ditambah ingin memperkenalkannya dengan lebih luas ke generasi baru di Indonesia.
Timo dipercaya untuk menggarap film ini, dan dia juga sudah sangat tidak sabar untuk segera merelasiasikan film Si Buta dari Gua Hantu, terutama di bagian pertarungannya.
Meskipun begitu, menurut Wicky Olindo, Timo akan memiliki beban lebih berat karena dia harus mengerjakan suatu film dari karakter dan kisahnya yang sudah dikenal selama setengah abad itu.
Kenapa Timo Tjahjanto yang dipilih untuk menggarap film ini? Masih menurut Wicky Olindo, kisah Si Buta dari Gua Hantu penuh dengan pertarungan, dan Timo terbukti menyajikan adegan pertarungan hebat dari film-filmnya yang sudah-sudah, bukan?
Namun, kenapa Timo ingin menggarap film ini? Menurutnya, ketika dia membaca komik terbarunya versi Bumi Langit buatan Oyasujiwo dan Iwan Nazif, dia sangat suka dengan ceritanya yang masuk bernuansa tradisional namun membawa sifat dan bahasa karakter yang lebih modern.
Selain itu, Timo sangat suka dengan karakter yang menjadi musuh bebuyutan dari Si Buta, yaitu Mata Malaikat. Timo berkata bahwa filmnya nanti akan seperti memiliki dua kisah, di mana Mata Malaikat juga mendapatkan perannya, dan akan ditunjukan bagaimana sang tokoh yang sudah terlebih dahulu merasakan pahitnya dunia sebelum Si Buta.
Untuk latar ceritanya sendiri nanti masih bertempat di era Indonesia saat keras-kerasnya, yaitu pada masa penjajahan, karena Timo ingin kembali mengangkat “Yang lemah dimakan yang kuat” dalam film ini.
Karena suka dengan karakter Mata Malaikat, Timo mengatakan bahwa di filmnya nanti, duel Si Buta melawan Mata Malaikat akan lebih meningkat dibandingkan pertarungan terakhir di film Night Comes for Us!
Jika kamu penasaran, kamu bisa melihat beberapa gambar konsep film Si Buta dari Gua Hantu yang juga ditunjukan di Indonesia Comic Con 2018 di bawah ini:
Kamu sudah tidak sabar? Sayangnya kamu harus lebih bersabar lagi, karena informasi tentang pemeran, tanggal tayang, bahkan proses produksinya masih dirahasiakan. Siapa di antara kamu yang siap nonton film Si Buta dari Gua Hantu nanti saat sudah tayang? Apakah menurutmu filmnya akan menjanjikan? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.