Tips sederhana untuk membuat rencana keuangan pribadi agar kondisi finansial tetap sehat. Cara mengatur pengeluaran dan mempersiapkan dana darurat.
Cara membuat perencanaan keuangan sederhana demi mendapatkan masa depan yang terjamin dapat dilakukan oleh semua orang. Apalagi belakangan ini semakin banyak orang yang menyadari pentingnya edukasi finansial sebagai bekal untuk menata masa depan. Financial planning atau rencana keuangan dibuat dengan tujuan untuk mengelola hal-hal yang bersifat finansial dengan membuat target tertentu.
Target yang dimaksud bermacam-macam dan berbeda setiap orang. Contohnya adalah menikah, membeli kendaraan, kredit rumah, menyiapkan dana pensiun, memiliki anak, dan sebagainya. Targetnya dapat berupa rencana jangka pendek maupun jangka panjang.
Manfaat Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan dapat menjadikan kondisi finansial menjadi lebih sehat dan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu. Dampak positifnya, Anda akan menjadi pribadi yang lebih hemat dan tidak mudah untuk mengeluarkan uang demi hal yang tidak mendesak.
Selain itu, memiliki perencanaan keuangan yang baik akan membantu Anda dalam menghadapi situasi tidak terduga seperti kecelakaan atau sakit. Kondisi ini memerlukan penanganan yang mumpuni dan tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Jika Anda memiliki atau berencana memiliki cicilan, entah itu cicilan kendaraan, rumah, dan lainnya, pastikan untuk membuat perencanaan keuangan terlebih dulu untuk mencegah rasio pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan.
Cara Mengatur Keuangan Pribadi
Mari kita belajar untuk mengatur keuangan pribadi dengan membuat susunan rencana yang tertata rapi demi kehidupan finansial yang lebih baik.
1. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Cara mengatur rencana keuangan pribadi yang pertama adalah dengan membuat catatan keuangan yang berisi informasi aliran dana. Anda bisa mencatat penghasilan dan pengeluaran setiap bulan secara rinci.
Kadang kita tidak sadar telah membelanjakan uang terlalu banyak untuk hal yang konsumtif. Dengan adanya catatan keuangan, Anda dapat melakukan evaluasi dan mengurangi pengeluaran yang kurang bermanfaat.
Saat ini terdapat banyak aplikasi pencatan keuangan yang bisa diunduh secara gratis di ponsel. Ini adalah alternatif yang bagus jika Anda tidak sempat untuk menuliskannya secara manual di kertas. Penggunaan aplikasi dirasa lebih praktis karena Anda dapat mencatat kapan saja dan dimana saja. Sesuai dengan gaya hidup masyarakat zaman sekarang yang tidak bisa lepas dari ponsel.
2. Persiapkan Dana Darurat
Tabungan jenis ini berfungsi sebagai cadangan saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika membutuhkan dana besar yang mendesak atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan, Anda dapat menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan.
Lantas, berapakah besaran dana darurat yang harus disiapkan? Idealnya biaya darurat minimal sebesar 3 kali total pengeluaran per bulan. Misalnya penghasilan bulanan adalah Rp 5 juta dengan pengeluaran rutin sebesar Rp 4 juta. Maka dana darurat yang harus disiapkan adalah minimal Rp 12 juta (3 x 4 juta).
Anda bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan ke dalam tabungan dana darurat sampai mencapai angka yang dituju. Untuk lebih mempermudah perhitungan, gunakanlah kalkulator tabungan online. Salah satu contohnya bisa menggunakan kalkulator di alamat berikut:
https://calculator.me/savings
3. Atur Anggaran Bulanan
Terdapat cukup banyak variasi formula untuk anggaran bulanan. Sebagai permulaan, Anda bisa mencoba rumus anggaran keuangan berikut yang membagi penghasilan menjadi 50 – 30 – 20. Detail pembagian metode tersebut adalah:
- 50%: dikeluarkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Contohnya makan 3x sehari, obat-obatan, biaya listrik, pulsa, air, transportasi, cicilan (rumah atau kendaraan), dan keperluan dasar lain yang berkaitan dengan utilitas.
- 30%: dialokasikan untuk keinginan. Sebut saja biaya traveling, berlangganan layanan streaming, belanja, dan hal lain yang berkaitan dengan self reward.
- 20%: untuk tabungan dana darurat, tabungan dana pensiun, investasi, atau utang kartu kredit.
Anda dapat menggunakan kalkulator anggaran yang sudah dilengkapi dengan perhitungan presentase otomatis untuk mempermudah. Salah satunya dapat dicoba di alamat berikut:
https://calculator.me/planning
4. Mulai Berinvestasi
Anda dapat menyusun rencana jangka panjang untuk mendapatkan passive income melalui investasi. Produk seperti saham dan reksadana dapat memberikan keuntungan yang tinggi jika Anda memilih perusahaan yang tepat.
Bunga yang didapatkan dari tabungan maupun deposito tidak setinggi seperti hasil investasi. Meski begitu, Anda harus paham bahwa investasi adalah instrumen keuangan yang bersifat high risk high return. Artinya, penghasilan yang didapatkan memang cukup tinggi, namun sebanding dengan resikonya yang tinggi pula. Maka dari itu belajarlah berinvestasi sesegera mungkin agar cepat mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
5. Miliki Asuransi
Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sama-sama penting. Kita tidak pernah tahu kapan sakit akan menyerang. Untuk menghindari biaya rumah sakit yang sangat besar, Anda dapat memanfaatkan asuransi untuk menutupi biaya tersebut.
Jika asuransi adalah hal yang baru bagi Anda, cobalah tips memilih asuransi sederhana berikut: pakailah BPJS Kesehatan. Dengan biaya bulanan mulai dari Rp 35 ribu saja, Anda sudah mendapatkan perlindungan kesehatan dari pemerintah.
6. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Cobalah untuk membayar cicilan sebelum tenggat waktu agar terhindar dari bunga denda yang semakin besar per harinya. Cicilan adalah pengeluaran wajib, maka sebaiknya dikeluarkan terlebih dulu sebelum pengeluaran konsumtif lain. Dengan begini, Anda tidak akan memiliki tanggungan di akhir bulan dan dapat mengalokasikan sisa dana dengan tenang.
7. Manfaatkan Kalkulator Keuangan
Membuat rencana keuangan membutuhkan banyak perhitungan matematis. Manfaatkanlah kalkulator keuangan gratis untuk berhitung. Kalkulator jenis ini biasanya memiliki presentase otomatis sehingga sangat memudahkan dalam penggunannya.
Itulah beberapa tips untuk mengatur keuangan pribadi dengan membuat rencana finansial yang terstruktur. Semakin dewasa, Anda akan merasa bahwa mengatur keuangan itu hal yang asik dan wajib untuk dilakukan. Selain menyenangkan, rencana keuangan dapat membuat Anda tetap berada di jalur yang lurus dalam mencapai target finansial dan terhindar dari pengeluaran yang tidak penting.
Referensi:
https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2022-06-17/agar-tak-boros-ini-cara-atur-keuangan-dengan-metode-50-30-20