Tips-Tips Ketika Terjadi Badai dan Topan di Jepang

Posted on

Beberapa hari yang lalu, Jepang terkena hujan deras yang mengakibatkan meluapnya sungai dan longsor. Di Jepang, badai dan topan memang merupakan sebuah fenomena langganan yang selalu muncul di akhir musim panas hingga awal musim semi atau akhir bulan Juli hingga awal bulan Oktober. Untuk kalian yang berkunjung ke Jepang pada kurun waktu ini, dimohon untuk selalu berhati-hati dan mengecek ramalan cuaca sebelum melakukan aktifitas, karena badai ini kadang-kadang dapat menjadi sangat berbahaya. Beberapa tips ketika badai ini bisa menjadi panduan kalian apabila terhalang badai ketika melancong ke Jepang.

(gambar: tokyotimes / under CC)

Meskipun badai merupakan sesuatu yang umum pada bulan-bulan ini, untuk kalian yang berada di kota-kota besar, memang tidak terlalu sering terjadi badai yang sangat parah, tetapi untuk kalian yang sedang berada di pegunungan atau pesisir, badai yang terjadi di area kalian dapat menjadi sangat mematikan.

Takut dan bingung apa yang harus dilakukan apabila kalian terjebak dalam situasi badai? Berikut beberapa tips untuk menghadapi cuaca badai di Jepang.

1. Pantau Terus Ramalan Cuaca

Untuk para wisatawan dari Indonesia, mengecek ramalan cuaca bukanlah sesuatu yang sering kita lakukan disini, karena jarang ada cuaca ekstrim apalagi topan badai. Apabila kalian sedang berwisata ke Jepang pada bulan-bulan rawan badai ini, alangkah baiknya untuk selalu mengecek dan memantau ramalan cuaca dan peringatan-peringatan kemungkinan terjadinya badai dan cuaca ekstrim lainnya.

Mencari ramalan cuaca di Jepang tidaklah sesulit di Indonesia. Hampir semua media di Jepang menyediakan rubrik atau segmen yang mendedikasikan tentang ramalan cuaca. Salah satu media yang paling terpercaya dalam urusan ramalan cuaca, tentu saja Badan Meteorologi Jepang itu sendiri, yang dapat kalian kunjungi secara langsung websitenya disini. Situs ini menyediakan ramalan cuaca dan kondisi geologis lainnya secara lengkap dan juga terpadu.

(gambar: kyodonews)

Selalu cek apabila adanya peringatan dini, terutama untuk yang sedang berada di wilayah-wilayah rawan badai seperti di pegunungan atau di pesisir. Selalu ada kemungkinan dimana ada anjuran untuk mengungsi ke shelter-shelter yang sudah disediakan apabila ada ancaman badai yang berbahaya.

Apabila kalian sedang bersekolah atau bekerja di Jepang, selalu pantau sosial media dan grup tempat kalian bersekolah atau bekerja, karena ada kemungkinan kalau sekolah atau kantor kalian meliburkan diri demi menjaga keamanan siswa atau pekerjanya.

2. Perhatikan Pot dan Perabotan Kecil Lainnya Yang Ada di Luar

Sangat dianjurkan juga untuk memasukkan perabotan-perabotan kecil yang berada di luar tempat kalian tinggal apabila ancaman badai sudah keluar. Mengapa? Karena pot-pot dan kursi dan meja outdoor itu dapat terpental terbawa angin badai dengan mudahnya apabila tidak segera diamankan. Bisa saja kalian tidak akan bertemu lagi dengan tanaman favorit kalian karena terbawa angin, atau bahkan pot tanaman favorit kalian justru akan membahayakan diri anda sendiri karena pot tersebut terpental dan memecahkan kaca jendela.

tips ketika badai
(gambar: Adriano / under CC)

Memasukkan jemuran portable juga sangat dianjurkan karena jemuran model seperti ini juga dapat terbawa angin dengan mudah.

3. Berhati-Hatilah Apabila Harus Keluar Rumah

tips ketika badai
(gambar: al-jazeera)

Topan dan badai merupakan sesuatu yang sangat diperhatikan di Jepang. Tidak sedikit orang yang terluka atau bahkan sampai harus kehilangannya nyawanya ketika terjadinya badai atau topan. Memang, apabila sedang ada badai atau topan, sangat dianjurkan untuk tetap dirumah dan tidak bepergian, tetapi apabila memang ada kegiatan yang sangat harus untuk tetap dilakukan, dan kalian harus keluar pada saat badai berlangsung, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Namun, perlu diingat! Apabila kondisi badai masih sangat parah, ditambah dengan hujan deras dan angin sangat kencang, lupakan saja rencana kalian untuk keluar rumah, keselamatan diri anda lebih penting.

(gambar: straitstimes)

Beberapa kantor serta pusat bisnis masih tetap akan buka ketika adanya badai, apabila kalian bekerja di sektor ini, atau mereka yang wajib untuk bepergian ketika badai, tolong selalu bawa jas hujan mantel. Payung tidak akan membantu banyak apabila angin kencang sedang bertiup. Payung anda hanya akan terlipat terus-menerus. Hindari komplek dan area renovasi bangunan, bangunan yang sedang dibangun, kafe terbuka, dan tempat-tempat yang kemungkinan memiliki benda-benda kecil yang dapat terlempar dengan mudah. Simpan baik-baik barang-barang penting seperti kunci, berkas-berkas, telepon genggam, dompet dan lain-lain agar tidak hilang tanpa kita sadari.

4. Jangan Bergantung Pada Transportasi Umum

(gambar: Caribb / under CC)

Ketika kalian harus bepergian pada saat badai, jangan berharap banyak kepada moda transportasi umum. Banyak kereta, shinkansen, dan bis yang mengurangi, menunda atau memberhentikan operasi sementara selama badai berlangsung. Kalian bisa saja diturunkan di stasiun yang bukan merupakan tujuan kalian apabila badai dirasa akan mengganggu perjalanan kereta ataupun bis. Pesawat juga pada umumnya akan ditunda jadwal penerbangannya.

tips ketika badai
(gambar: straitstimes)

Taksi biasanya tetap beroperasi, tetapi yang mencari akan melonjak, begitu juga dengan tarifnya. Jadi, sangat dianjurkan untuk menggunakan mobil pribadi apabila kalian harus bepergian dalam keadaan badai.

Dan juga… jangan sekali-sekali mencoba untuk menerobos badai dengan sepeda ya…

5. Menjauh Dari Hal-Hal Ini!

Ketika badai dan topan tiba, selain bangunan ada juga banyak tempat-tempat dan lokasi yang sebaiknya dihindari karena bahaya yang mengancam apabila kalian terlalu dekat dengan tempat ini. Jangan terlalu dekat dengan sungai, danau, atau pantai. Jauhi air sebisa mungkin ketika ada badai, hal ini dikarenakan badai dan topan, terutama yang angin kencang dapat menimbulkan luapan air, longsor dan puting beliung.

(gambar: nytimes)

Hindari juga bangunan yang memiliki banyak kaca, apalagi apabila disekitar bangunan tersebut terdapat banyak pot, atau perabotan kecil lainnya. Jaga jarak dari bangunan kaca karena kaca dapat pecah kapan saja tanpa kalian sadari.

6. Manfaatkan Momen Badai Untuk Kegiatan Tertentu

Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, ketika badai (yang tidak terlalu parah) beberapa pusat-pusat perbelanjaan masih tetap buka, karena itu, apabila kalian memiliki restoran atau toko favorit untuk dikunjungi yang pada normalnya selalu mengantri, momen ketika badai ini adalah kesempatan kalian untuk bisa bebas makan atau berbelanja di tempat favorit kalian tanpa adanya banyak gangguan dari orang lain.

tips ketika badai
(gambar: pinterest)

Tetapi ingat! Utamakan dulu keselamatan diri sendiri sebelum memikirkan hal ini. Jangan coba-coba keluar ketika badai sedang parah-parahnya.

Itulah beberapa tips dan trik yang bisa kalian lakukan ataupun hindari ketika musim badai dan topan di Jepang. Kalau kalian punya tips dan trik lainnya, jangan malu untuk berbagi dengan orang lain ya!

 

Featured image: bloomberg
Source: tokyocheapo

The post Tips-Tips Ketika Terjadi Badai dan Topan di Jepang appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *