Tokyo Pagi dan Malam Hari yang Berbeda Bikin Pangling

Posted on

Sepertnya kita semua tau, Tokyo adalah kota yang sangat sibuk, bahkan hampir selama 24 jam sampai dijuluki “kota yang tidak pernah tidur”. Tapi taukah kamu, bahwa wajah Tokyo pagi dan malam hari memiliki pesona yang berbeda dan bahkan sampai bikin kalian semua pangling melihatnya? Yuk langsung aja kita intip indahnya Kota Tokyo!

Tokyo Pagi dan Malam
Tokyo Pagi dan Malam (https://matcha-jp.com/en/8551)

Area “sepi” di Tokyo?

Jika berbicara tentang wilayah-wilayah di Tokyo seperti Asakusa, Ueno, Shinjuku, maupun Shibuya, pasti yang terbayang di kepala orang-orang adalah betapa ramainya tempat-tempat tersebut dengan pejalan kaki. Tapi ternyata di Tokyo pagi dan malam hari kita juga dapat menemukan spot area yang “sepi” dan cocok untuk kamu yang kurang menyukai keramaian loh. Dan terkadang kondisi pagi atau malam hari di tempat tersebut sangat menentukan.

Asakusa, Lentera Merah di Kuil Sensoji

Lentera Merah Asakusa
Lentera Merah Asakusa (https://matcha-jp.com/en/8551)

Asakusa adalah salah satu spot wisata yang sangat terkenal di Tokyo. Sampai-sampai ada yang berkata, “Jika belum pergi ke Asakusa, sama saja belum pernah ke Tokyo“. Asakusa terkenal dengan lentera merah besar yang berada Kaminarimon, Kuil Sensoji . Buat kamu yang berkunjung ke Tokyo, jangan sampai ketinggalan untuk melihat kemegahan kuil ini! Dan jika kamu ingin mengambil foto tanpa perlu berdesakan di kerumunan orang, datanglah lebih awal di pagi hari atau pada tengah malam. Di jamin kamu akan lebih merasakan sakralnya suasana kuil disini.

Gerbang Hozo dan Pagoda lima-lantai
Gerbang Hozo dan Pagoda lima-lantai (https://matcha-jp.com/en/8551)

Denboin Street adalah salah satu jalan yang akan kalian temukan setelah melewati Nakamise Street. Banyaknya restoran yang berjajar di sisi kanan maupun kiri membuat jalan ini kerap ramai dengan turis di siang hari. Namun, ketika matahari terbenam, papan toko dinyalakan dan menerangi hamparan kota yang bernuansa retro ini. Wajah malam hari di jalan ini tentu jauh berbeda dengan suasana di siang hari.

Denboin Street
Denboin Street (https://matcha-jp.com/en/8551)

Yakatabune adalah restoran menyerupai perahu yang mengapung di dermaga Sungai Sumida. Pada malam hari, tempat ini penuh dengan orang yang menaiki kapal. Suasana yang ditawarkan tempat ini mirip seperti suasana perjamuan mewah pada zaman dahulu.

Yakatabune
Yakatabune (https://matcha-jp.com/en/8551)

Taman Besar di Pusat Kota Ueno

Di Ueno kalian dapat menemukan toko, museum, dan hotel dengan mudah. Jalur kereta yang disediakan di stasiun juga banyak. Oleh karena itu, Ueno sering dipilih sebagai basis perjalanan bagi mereka yang bepergian di Tokyo.

Takamori Saigo
Takamori Saigo (https://matcha-jp.com/en/8551)

Taman Ueno terkenal sebagai salah satu spot hanami terbaik di Tokyo. Patung Takamori Saigo, samurai yang berperan penting dalam Restorasi Meiji, akan terlihat lebih megah i malam hari saat iluminasi dinyalakan.

Shinobazu-no-ike Bentendo
Shinobazu-no-ike Bentendo (https://matcha-jp.com/en/8551)

Banyaknya kios yang berbaris di dekat Shinobazu-no-ike Bentendo membuat daerah ini dipenuhi dengan aroma makanan yang semerbak di siang hari. Namun ketika malam tiba, kesunyian menghampiri tempat ini.

Begitu pula dengan Stasiun Ueno yang selalu penuh dengan orang pada pagi, siang, maupun malam hari. Namun jejak manusia yang sedang berlalu lalang akan berkurang drastis pada tengah malam.

Ameyoko
Ameyoko (https://matcha-jp.com/en/8551)

Dan jika kalian mampir ke Ameyoko, ketika malam tiba, satu persatu jendela toko akan ditutup, lalu suara keras paman dan bibi yang berusaha menarik pelanggan juga berangsur-angsur menghilang.

 

Shimbashi, Wilayah Suci Pekerja Kantoran

Shimbashi adalah area distrik perkantoran di Tokyo. Ketika salah satu stasiun TV menyiarkan wawancara dengan golongan pekerja, orang yang dipilih biasanya adalah pekerja kantoran yang sedang berlalu lalang di depan Stasiun Shimbashi. Tapi di malam hari, tempat ini pun menjadi sepi. Oleh karena itu jangan kaget karena mungkin kalian dapat menemukan satu dua sosok pekerja kantoran yang sedang mabuk di sini berlarian menuju stasiun agar tidak ketinggalan kereta pulang di tengah malam.

Shimbashi
Shimbashi (https://matcha-jp.com/en/8551)

Odaiba, Kota Futuristik

Odaiba dikenal dengan pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan teknologi. Pada masa lalu, simbol Odaiba adalah Rainbow Bridge yang bersinar putih dengan latar belakang Tokyo. Night Cruise di mana kalian dapat melihat wajah Tokyo di malam hari juga sangat populer.

Rainbow Bridge
Rainbow Bridge (https://matcha-jp.com/en/8551)

Sejak 2012, simbol Odaiba telah berubah dari Rainbow Bridge menjadi patung Gundam berukuran asli yang ditampilkan di depan “Diver City“. Pada siang maupun malam hari, patung ini selalu dikerumuni banyak orang. Tidak aneh jika kini Odaiba mendapat julukan “Kota Gundam”.

Patung Gundam di Odaiba
Patung Gundam di Odaiba (https://matcha-jp.com/en/8551)

Shinjuku, Wilayah Perbelanjaan dan Hiburan

Di dekat Stasiun Shinjuku terdapat pusat perbelanjaan besar, terminal bis menuju berbagai kota, toko buku Kinokuniya yang luas, dan distrik yang dihiasi dengan lampu neon. Dari kejauhan, kalian dapat melihat Godzilla sedang menampakkan wajahnya dari atap hotel. Di Shinjuku, jangan lupa untuk mampir ke Don Quijote sebelum menyapa si Godzilla. Sediakan anggaran khusus yan sebelum mampir kesini, karena kalian dijamin tergoda untuk kalap berbelanja.. ^^

Shinjuku
Shinjuku (https://matcha-jp.com/en/8551)

Seperti biasa, kalian dapat menemukan berbagai jenis restoran berbaris di Kabukicho pada siang hari. Namun saat matahari terbenam, jalan disinari oleh lampu toko dan inilah wajah Kabukicho yang sesungguhnya.

Shinjuku Golden Gai
Shinjuku Golden Gai (https://matcha-jp.com/en/8551)

Shinjuku Golden-gai yang berada tepat di sebelah Kabukicho ini adalah area bar dan restoran. Di jalanan yang sepi, akan terdengar sayup-sayup tawa orang yang sedang menikmati alkohol.

 

Shibuya, Spot Hang-out Kekinian

Shibuya adalah tempat dimana kawula muda berkumpul. Di Shibuya Scramble Crossing dikatakan terdapat 3.000 orang yang menyeberang pada lampu hijau (sekitar 2 menit) ketika persimpangan sedang ramai-ramainya.

Shibuya Crossing
Shibuya Crossing (https://matcha-jp.com/en/8551)

Selain itu, kalian juga pasti pernah mendengar kisah mengharukan tentang seekor anjing di sini. “Patung Hachiko” yang menjadi simbol kesetiaan dan kejujuran ini adalah tempat yang tepat untuk bertemu. Akan tetapi, tidak sedikit yang menjadikan patung ini sebagai tempat pertemuan sehingga mungkin sulit untuk menemukan teman Anda di dalam kerumunan ini.

Patung Hachiko
Patung Hachiko (https://matcha-jp.com/en/8551)

Namun, masalah itu dapat diatasi dengan mudah. Jika Anda mengubah waktu pertemuan menjadi jam 7 pagi, Anda pasti dapat menemukan teman Anda tanpa kesulitan. Karena sebaliknya dengan berbagai tempat lainnya, Shibuya tepat “hidup” di malam hari.

 

Tokyo Tanpa Manusia

Ada begitu banyak orang ke mana pun kalian pergi, jadi mustahil rasanya untuk menemukan tempat tanpa manusia di Tokyo pagi dan malam hari. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada orang yang mau pergi pagi-pagi, namun siapa tahu kalian malah menemukan seorang pekerja kantor mabuk yang tertidur di sana sejak malam sebelumnya!

The post Tokyo Pagi dan Malam Hari yang Berbeda Bikin Pangling appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *