Bagi yang senang dengan budaya Jepang, mungkin tidak asing lagi dengan berbagai yokai seperti kappa, tengu, zashiki-warashi dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu berasal dari manakah legenda-legenda tentang yokai ini? Ternyata, legenda-legenda Jepang ini berasal dari Tōno, sebuah kota di Prefektur Iwate.
Banyak dongeng dan legenda berasal dari kota yang terletak di area Tohoku ini. Saking banyaknya, ada sebuah buku kumpulan dongeng Tōno monogatari (Legenda asal Tōno) yang dibuat oleh Yanagita Kunio pada tahun 1910. Tak hanya itu, Tōno juga memiliki banyak tempat menarik dengan legenda-legenda tentang yokai yang menyelimutinya. Penasaran?
Menjelajahi dunia legenda di Tōno Folktale Museum
Jika ingin tahu lebih banyak tentang legenda Jepang, Tōno Folktale Museum wajib jadi tempat pertama yang wajib dikunjungi. Di tempat ini, kamu akan menemukan mahluk-mahluk dalam legenda seperti zashiki-warashi (yokai yang menghantui rumah) dan yuki onna (yokai wanita berkimono putih yang muncul dalam badai salju) dalam bentuk paper cutouts, ilustrasi, dan berbagai video di area Mukashi-banashi-gura, alias “gudang legenda,” sebuah bekas gudang penyimpanan sake yang telah direnovasi.
Tak hanya itu, pengunjung museum ini juga akan dikejutkan dengan “penampakan” tengu (yokai bersayap dan berhidung panjang penunggu gunung Jepang). Jangan kaget juga ya kalau tiba-tiba ada suara anak jecil tertawa di belakangmu, itu adalah suara zashiki-warashi (yokai berbentuk anak-anak jahil yang tinggal di rumah penduduk). Kapan lagi mempelajari legenda Jepang sambil “dihantui” para yokai? Jadi, jangan lupa kunjungi museum ini ya!
Memancing Kappa di Kappa-buchi Pool
Apakah kamu tahu kappa? Ya, kappa adalah salah satu yokai paling terkenal, baik di Jepang maupun di luar Jepang. Menurut legenda, mahluk ini digambarkan memiliki kulit berwarna hijau atau biru, membawa piring berisi air di kepalanya, membawa tempurung di punggungnya layaknya seekor kura-kura, dan memiliki tangan berselaput. Kappa juga dikisahkan bisa mati jika piring di atas kepalanya rusak atau air dalam piringnya mengering. Yokai yang konon memiliki sifat jahil ini sangat suka dengan timun. Nama kappamaki (sushi dengan timun) juga diambil dari makanan favorit kappa ini.
Nah, buat yang ingin mencoba bertemu kappa, bisa datang ke Kuil Jōken di Tōno lho. Konon, ada beberapa kappa yang tinggal di Kappa-buchi Pool, kolam yang berada di dekat kuil. Suasana kuil yang dipenuhi pohon rimbun membuat kesan kappa benar-benar bisa menampakkan dirinya. Nah, ingin mencoba memancing kappa?
Ya, Kuil Jōken menyediakan layanan unik untuk memancig kappa dengan menggunakan timun sebagai umpan. Dengan membayar 210 yen saja, kamu bisa mendapatkan lisensi berburu kappa. Lisensi berburu ini bisa kamu dapatkan di visitor center kuil ini. Nah, sebelum mencoba memancing kappa, harap perhatikan 7 aturannya ya! Semuanya tercetak di belakang lisensi berburumu. Perlu diingat, belum ada laporan ada orang yang berhasil menangkap kappa, jadi jangan kecewa ya kalau gagal.
The post Tōno, Tempat Lahirnya Legenda-legenda Jepang appeared first on Japanese Station.