MCU merupakan salah satu studio yang benar-benar luar biasa. Mereka mengembangkan jalan cerita Marvel menjadi sesuatu yang bahkan sulit diikuti oleh studio manapun.
Di MCU, ada banyak sekali karakter jahat. Tapi sayangnya, beberapa karakter jahat justru melempem dan menjadi tokoh antagonis di MCU yang sering disepelekan.
CONTINUE READING BELOW
Kenapa? Mungkin karena mereka tertutup penjahat lain, mungkin karena sepintas mereka terlihat tidak berbahaya. Namun kalau dipikir-pikir, sebenarnya mereka oke kok.
Mungkin tanpa basa-basi yang terlalu banyak langsung saja kita bahas satu per satu!!
Dokumentasi Duniaku.net
Tokoh antagonis di MCU yang sering disepelekan pertama adalah Trevor Slattery.
Trevor Slattery mungkin bukanlah sosok yang popular di MCU. Tapi kenyataannya dia merupakan salah satu penjahat yang cukup membuat banyak kepanikan.
Ya, di Iron Man 3, agen The Mandarin ini ternyata sukses membuat Tony Stark untuk mengerutkan dahinya. Selain itu Trevor juga merupakan sosok yang sangat konyol.
Dengan perannya yang sedikit tapi efektif, Trevor sejatinya benar-benar layak untuk mendapatkan penghargaan di seri MCU.
Penjahat dalam film pertama karakter sering kali dirugikan, karena banyak waktuyang perlu didedikasikan oleh mereka untuk membangun kepribadian, kelemahan, dan ambisi karakter. Kaecilius adalah salah satunya.
Kaecilius tersingkir setelah Doctor Strange mendapatkan kekuatannya. Meskipun punya motif yang jelas, tentu saja seorang Kaecilius hanyalah remahan kecil karena lawan sebenarnya di Doctor Strange adalah Dormmammu.
Meski begitu, motivtasi Kaecilius sudah cukup jelas dan Madd Mikelsen yang memainkan peran itu sudah sangat mantap tentunya.
Dia adalah salah satu penjahat yang cukup tragis tentunya.
sumber: dokumentasi duniaku.net
Penjahat Marvel biasanya tipe jas dan dasi seperti Alexander Pierce, atau gambaran seperti seorang pahlawan layaknya The Winter Soldier.
Di Ant-Man, Yellowjacket Corey Stoll berhasil menjadi keduanya. Dia sosok yang rapi tapi di sisi lain bisa menggunakan kostum khas seorang pahlawan super. Sebenarnya YellowJacket punya potensi tapi musuh yang satu ini cenderung dilupakan.
CONTINUE READING BELOW
Pertempuran Yellowjacket dengan Ant-Man di jalur kereta mainan merupakan perpaduan yang tepat antara kekonyolan dan aksi yang dikemas secara ciamik.
Selain itu, YellowJacket juga kalah dengan cara yang cukup buruk. Meski begitu, YellowJacket sudah jelas seharusnya menjadi salah satu tokoh antagonis yang harus mendapatkan penghargaan.
Tapi justru penjahat yang satu ini malah menjadi sosok yang terlupakan. Padahal di film Ant-Man, dia memainkan peran yang cukup signifikan.
Surtur dalam banyak hal adalah kebalikan dari Kaecilius. Di awal film, dia merupakan seorang musuh yang betul-betul diremehkan. Di film Thor: Ragnarok, justru Hela, kakak dari Thor lah yang mendapatkan porsi lebih banyak untuk beraksi.
Sama seperti Doctor Strange, Thor: Ragnarok memiliki satu penjahat utama (Hela/Kaecilius) dan monster besar (Surtur/Dormmammu). Tapi jika Kaecilius mendapatkan porsi kurang untuk beraksi, di Thor: Ragnarok, Surtur menjadi sosok yang kurang dapat porsi.
Karena dapat peran sedikit, Surtur harus diakui menjadi salah satu karakter antagonis Marvel yang terlupakan. Namun, dibandingkan dengan Malekith, Destroyer dan Kurse dari film Thor sebelumnya, Surtur jelas jauh lebih baik.
Ragnarok adalah kelahiran kembali untuk Thor, dan langkah pertama untuk membuat Marvel Cosmic Universe lebih besar dari sekadar Penjaga Galaxy.
Sejauh ini Surtur adalah elemen kunci dari Ragnarok. Sangat mengecewakan bahwa meskipun mendapat pujian di film ini tapi Surtur justru lebih banyak dilupakan.
Sial baginya, Ulysses Klaue menghadapi salah satu penjahat terbaik MCU yakni Black Panther. Cameo-nya di Avengers: Age Of Ultron layak, tetapi reputasinya benar-benar sangat buruk di sana.
Sangat layak apabila Klaue dilupakan di Avengers: Age of Ultron. Alasannya adalah banyak hero baru yang diperkenalkan di film itu seperti Ultron, Scarlet Witch, Quicksilver, dan Vision.
Namun, karakter ini akhirnya kembali di Black Panther dengan harapan mampu membuat para penonton terpukau. Tapi sayangnya, justru Klaue malah menjadi sosok yang terlupakan juga.
Bisa dimaklumi jika Klaue dilupakan meskipun tampil di Black Panther. Dia harus bersaing untuk menjadi penjahat yang kejam dengan Erick Killmonger.
Saya pribadi sih justru merasa agak kesal saat Klaue harus dimatikan. Dia seperti memiliki potensi untuk menjadi penjahat yang muncul terus-terusan.
Incredible Hulk sebenarnya adalah film yang bagus. Tapi sialnya, film yang satu ini sering diabaikan ketika para penonton sedang mendiskusikan film The Avengers.
Hal inilah yang kemudian membuat seorang penjahat utama sekelas Abomination sering diabaikan juga. Padahal sejauh ini Abomination adalah karakter penjahat yang cukup kuat serta powerfull.
Abomination dimulai sebagai prajurit bertekad Emil Blonsky, mengejar Hulk atas perintah dari Thaddeus Ross. Ia memiliki satu pikiran yang gila untuk bisa menangkap Hulk.
Dia dengan sengaja menginfeksi dirinya dengan gamma yang sama dengan Hulk untuk mengambil kesempatan melawannya.
Pertempuran Hulk melawan Abomination sejauh ini menjadi salah satu pertempuran paling mencengangkan. Bagaimana tidak? Dua makhluk besar yang kuat saling beradu!
Sam Rockwell, bersama dengan Tom Cruise, Nicolas Cage, Timothy Olyphant dan Hugh Jackman, berada dalam daftar untuk menjadi Iron Man sebelum Robert Downey Jr.
Tapi alih-alih menjadi Tony Stark, justru Rockwell harus menjadi karakter bernama Justin Hammer di sekuel Iron Man. Tentu saja awalnya pemilihan Rockwell adalah sesuatu yang mantap. Tapi sayangnya, Rockwell sebagai Hammer dianggap sebagai penjahat yang gagal total.
CONTINUE READING BELOW
Dia bisa dibilang penjahat paling tidak kompeten yang pernah dimiliki MCU. Tapi jika menilik dari segi hiburan, sejauh ini Hammer adalah salah satu penjahat terbaik yang cukup baik di MCU.
Dari segi motivasi dan niat untuk berbuat jahat, Rockwell benar-benar cukup mengerikan sejauh ini.
Tapi jika dibandingkan dengan penjahat yang lainnya, Hammer jelas kalah jauh.
Tidak ada yang akan benar-benar berdebat bahwa Helmut Zemo karya Daniel Bruhl adalah penjahat yang buruk, tetapi kemudian tidak ada yang pernah benar-benar berpendapat bahwa dia juga penjahat hebat.
Ya, Killmonger, Hela dan The Winter Soldier sangat menghibur, tetapi mereka akhirnya gagal dengan rencana mereka. Sedangkan Helmut Zemo adalah sosok yang rencananya berhasil dan hal ini ditunjukkan di after credit.
Dia ingin memecah Avengers dan itu adalah motive yang simpel. Zemo memperlebar keretakan yang disebabkan oleh Kesepakatan dan memberikan kerusakan abadi pada Avengers.
Meski terlihat sepele, tapi apa yang dilakukan Zemo tentu sangat luar biasa. Tapi sialnya, Zemo hanya menjadi sosok penjahat yang terlupakan.
Tak heran Zemo layak menjadi tokoh antagonis di MCU yang sering disepelekan.
Sepertinya itulah tokoh antagonis di MCU yang terlupakan. Kesemua tokoh antagonis yang kita bahas memang telah hampir terbenam dan jauh dari prediksi.
Tapi meski begitu, mereka sejatinya memainkan peranan yang penting juga dalam perkembangan cerita yang ada meskipun porsi tokoh antagonis di MCU yang kita bahas di atas sangat sedikit.
Menurut kalian, mana tokoh antagonis di MCU di atas yang paling dilupakan? Langsung tulis di kolom komentar ya!!