Kalau misalnya kamu tidak tahu, Cacing Gaming adalah istilah di mana pemain PUBG Mobile bersembunyi dengan tiarap di rerumputan.
Istilah lain yang digunakan ya biasanya Prone Gaming, Ular Gaming, dan sejenisnya.
Bila zona terakhir berada di bukit-bukit Sanhok atau di sawah-sawah Erangel, para skuad yang tersisa ya biasanya akan tiarap hingga salah satu membuat kesalahan dan terpergok posisinya.
Gimana sih menghadapi Cacing Gaming di PUBG Mobile? Kalau menurut saya sih, ini tips-tipsnya!
CONTINUE READING BELOW
Cari Daratan Paling Tinggi
Bila zona terakhir ada di area yang tidak sepenuhnya rata, ada baiknya kamu mencoba mencari daratan paling tinggi.
Ada bukit? Coba naik ke sana. Ada rumah atau bangunan yang bisa dikunjungi? Ambil risiko untuk masuk. Ada menara? Coba naiki.
Akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan para pemain yang tiarap di rumput saat kamu tidak berada di daratan yang rata dengan mereka.
Tentu saja, taktik sederhana ini sudah diketahui banyak pemain juga. Jadi kalau kamu naik bukit/masuk rumah/naik menara, asumsikan saja kamu bakal harus bertempur dengan penunggunya.
Saatnya Memanfaatkan Granat dan Throwables!
Sebenarnya, situasi Cacing Gaming di PUBG Mobile adalah alasan terbesar kenapa kamu wajib memiliki granat di akhir gim.
Kamu mendengar suara tembakan dekat dengan kamu, tapi tidak bisa melihat orangnya? Tes wilayah rumput yang mencurigakan dengan frag grenade atau molotov!
Kamu ada di luar zona, tapi harus masuk ke area yang dipenuhi cacing dan ular? Saatnya menggunakan smoke grenade agar kamu minimal bisa punya harapan untuk masuk ke zona tanpa tergigit.
Suara-suara yang disebabkan oleh frag grenade juga bagus untuk bikin pemain lain panik. Toh, lokasi ledakan frag juga seharusnya tidak berada di posisimu.
Mereka yang dapat Chicken Dinner biasanya adalah sosok-sosok yang diberkati oleh zona aman.
Lebih mudah mempertahankan posisi ketimbang kamu terpaksa bergerak karena berada di luar zona.
Para cacing juga pastinya akan terpaksa lari keluar jika zona sudah bergerak.
Karena itu, coba saja untuk memprediksi di mana zona akhir akan berada.
Siapa tahu kamu sudah duluan jadi cacing, dan bisa menyergap mereka yang terpaksa datang belakangan.
Kalau lokasi akhirnya memang di daratan penuh rumput tinggi dan datarannya rata ya… mau gimana lagi?
Lari-lari sembarangan hanya bakal bikin kamu balik ke lobi.
Berkaitan dengan tips nomor tiga, prediksi di mana zona aman akan mengecil, lalu kamu ya… uh… bisa ikutan jadi cacing.
Saya sarankan sih, coba pilih tempat yang memiliki perlindungan seperti batu atau pohon. Jadi kalau tiba-tiba kamu ditembaki kamu masih punya harapan selamat.
Memanfaatkan mobil ini bisa jadi bantuan dalam situasi darurat.
Yah, kamu bisa mencoba menggunakan dua mobil untuk membentuk barikade dadakan misalnya di area terakhir beneran tidak ada batu, jerami, atau pohon untuk kamu gunakan berlindung.
Selain itu, memang masuk ke zona cacing dengan mobil akan lebih aman ketimbang kamu harus jalan sendiri-sendiri.
Kamu juga bisa iseng memanjat mobil seperti UAZ untuk membantu melihat di mana musuhmu. Atau… ya… kalau kamu hoki kamu mungkin bisa menggilas para cacing sebelum mereka bisa menembakmu.
Tapi yang harus kamu ingat: keberadaan mobil di lapangan pastinya akan menarik perhatian. Sering kali, itulah posisi pertama yang dilihat musuh-musuhmu.
Deru mobil juga akan membuat semua orang tahu posisimu.
Jadi ini berpotensi menjadi pedang bermata dua, dan mungkin hanya digunakan bila kamu terpaksa saja.
Mempersiapkan Ghillie Suit
Tentu saja, dalam situasi Cacing Gaming yang memakai Ghillie Suit lebih unggul.
Jadi kalau kamu mau ikutan Cacing Gaming, kamu bisa duluan mencari Ghillie Suit sehingga kamu lebih sulit ditemukan di situasi akhir.
Ini tips untuk kamu-kamu yang berjiwa barbar sih. Untuk memperoleh Ghillie Suit, kamu antara harus mengambil Supply Drop atau hoki membunuh musuh yang sudah menggunakan Ghillie Suit duluan.
Kamu mungkin memutuskan untuk ikutan Cacing Gaming. Atau kamu mungkin memutuskan naik ke daratan yang lebih tinggi.
Apapun taktik yang kamu pilih, menghadapi Cacing Gaming sih saya sarankan untuk sabar dan berhati-hati.
Sekali lagi, satu gerakan salah saja bisa membuat kamu kehilangan Chicken Dinner. Bila kamu bisa, observasi sekelilingmu, lihat baik-baik kemungkinan posisi musuh-musuhmu baru ambil keputusan.
Mencoba barbar tapi tidak tahu di mana musuhmu bersembunyi hanya bakal berujung ke kamu mati, karena kalau posisimu ketahuan di lingkaran kecil kamu pasti bakal diserang dari berbagai arah sekaligus.
Sengaja Memancing Perhatian
Ini sebaiknya dilakukan kalau skuad yang tersisa sudah sedikit.
Kalau memang anggotamu masih lengkap, kamu bisa mengorbankan satu temanmu untuk menarik perhatian musuh.
Tapi pastikan anggota lain melihat baik-baik sekeliling. Dengar dari mana arah suara tembakan, lihat di mana pergerakan musuh, bahkan mungkin kamu juga bisa menemukan kilat dari musuh yang tidak memasang flash hider.
Dengan begitu, kalaupun si penarik perhatian ini mati dia tidak mati sia-sia.
Kalau misalnya seorang pemain ditembaki, biasanya dia akan panik.
Karena itu, menembaki rerumputan yang mencurigakan bisa membuat cacing-cacing yang tersisa menampakkan diri.
Namun kalau kamu melakukan ini, pastikan kamu sudah memiliki perlindungan yang bagus.
Atau mungkin minimal kamu melakukan ini setelah skuad yang tersisa sedikit, sehingga saat ada yang muncul kamu dan skuadmu bisa mengatasi mereka.
Posisi Umum Cacing Gaming
Kalau kamu baca tips-tips di atas, kamu mungkin bisa menebak di mana saja posisi musuh di zona akhir.
Biasanya mereka berada di dekat batu, pohon, mobil, di atas bukit, atau di dalam bangunan.
Begitu di zona akhir, itu adalah spot-spot pertama yang harus kamu periksa.
Demikianlah sembilan taktik kami untuk mengatasi Cacing Gaming di PUBG Mobile.
Gimana dengan kamu? Apa kamu punya taktik mengatasi Cacing Gaming di PUBG Mobile yang tidak ada di daftar di atas? Sampaikan di kolom komentar yo!