Virtual Journal kembali menghampirimu di hari Selasa yang berbahagia. Di edisi ketujuh kali ini saya bergeser kembali ke Negeri Sakura. Namun bukan virtual youtuber populer yang menjadi fokus saya kali ini. Tenang saja, kontennya bisa kamu nikmati sebagai viewer dari Indonesia kok, harusnya.
Jerih Payah yang Membawa Keajaiban
Aiu Itoi mungkin terdengar asing bagi kamu. Itoi tidak terikat dengan agensi manapun, dia hanyalah salah satu dari virtual youtuber independen yang banyak tersebar di Jepang. Lantas apa yang membuat namanya tertulis di jurnal kali ini?
Adalah sebuah keajaiban yang membuat namanya terangkat dan membuat saya tertarik mengangkatnya ke dalam Virtual Journal kali ini. Sebelumnya Aiu Itoi hanyalah virtual youtuber yang kecil. Debut Juni 2019, selama 11 bulan dirinya hanya memiliki sekitar 200 subscribers. Ya itu satu bulan lalu, dan kalau sekarang kita melihat channelnya kini dia meraih 3000 subscribers dan hak monetasi. Jadi apa yang membuatnya mendapat lonjakan 15x lipat dalam waktu sebulan?
Pada 8 Mei 2020, seorang pengemar VTuber asal Indonesia sebut saja “R” menemukan channelnya ketika sedang berseluncur dengan hashtag #VTuber. Diketahui Aiu Itoi menyertakan tag ini dalam videonya meski yang menonton belum mencapai ratusan. Aiu Itoi aktif dalam kegiatan live streaming seminggu minimal tiga kali seperti VTuber umumnya. Tetap bertahan selama 11 bulan dengan 200 subs membuat R tergerak mempromosikan channelnya.
Jadi kemaren gw kan iseng ngecek hastag #Vtuber sama #Cover di youtube, dan secara random gw nemu suatu channel yg cukup…
Posted by Riswansyah on Thursday, May 7, 2020
Keajaiban pun terjadi, orang-orang mulai tertarik mengecek channelnya dan mulai mengsubscribe channelnya. Mungkin diantara mereka ada iba, namun ada juga yang benar-benar menjadi fansnya. Tak butuh lama 1000 subscribers berhasil dikumpulkan bahkan bisa melebihi target semestinya.
Respon Luar Biasa Itoi Membuatnya Makin Disayang
Lompatan subscribers ini tentu mengundang respon dari sang pemilik channel. Tentu saja dia berterima kasih karena dukungan yang tiba-tiba datang dari luar Jepang. Tapi kalau cuma sampai disitu ga bakal seru dong ceritanya.
Di bagian pertama sudah saya sebutkan jerih keras dia bertahan sebagai virtual youtuber independen dengan dukungan yang tidak banyak. Nah, setelah mendapat ribuan subscribers, Itoi yang mengetahui pendatang barunya berasal dari luar Jepang terutama Indonesia, ia berusaha keras belajar bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Streaming yang dibuatnya setelah mendapat loncatan subscribers yang berlipat ganda
Tentu ini membuat para penggemar makin menyayanginya karena merasa sangat dihargai. Jarang-jarang ada virtual youtuber Jepang yang mau benar-benar berinteraksi dengan fans luar apalagi kalau kasusnya dia belum ngerti sama sekali bahasa Inggris. Tekad Itoi tidaklah hanya kata manis belaka. Dirinya benar-benar belajar kedua bahasa itu dan kini kamu bisa menikmati streamingnya ke bahasa yang bisa kamu pahami.
Konten dari Itoi semakin lengkap dengan kehadiran moderator yang berfungsi juga sebagai penerjemah. Aiu Itoi juga mencoba menambahkan fitur penerjemah otomatis di videonya baru-baru ini meski hasil translatenya masih belum memuaskan. Dirinya juga menggunakan ketiga bahasa (bahasa Jepang, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia) saat memposting sesuatu seperti jadwal dan sebagainya.
Deep Love and Blue Bird
Dalam suasana sukacita, Itoi yang belum pernah memberikan nama fans pun memutuskan untuk memberikan nama Blue Bird kepada fansnya. Ini bukan referensi taksi loh.
Itoi memberikan nama Blue Bird untuk fansnya karena baginya fansnya membawakan kebahagiaan. Dia juga berpesan kalau Blue Bird bebas terbang selepasnya. Maksudnya disini, para Blue Bird ga mesti wajib datang setiap kali dia live streaming, telat nonton juga ga masalah, Itoi sangat paham setiap orang ada hal yang perlu dilakukan atau yang disukainya selain Itoi.
Dia juga selalu menambahkan istilah deep love dalam postingannya atau videonya. Ini menandakan kalau Itoi merasakan cinta yang mendalam dari fansnya. Meski tidak terhubung secara langsung namun dukungan dari penggemarnya bisa sampai kepada Itoi.
The Scope
Itoi sebenarnya tidak sendirian. Selain dari perihal fansnya, dirinya sempat bergabung dengan sebuah kelompok virtual youtuber independen yang dinamakan KEMONAS. Namun ada suatu masalah internal yang membuatnya kelompok ini dibubarkan. Setidaknya Itoi masih menjaga hubungan baiknya dengan virtual youtuber lain yang pernah tergabung di kelompok tersebut sampai sekarang.
Itoi juga diketahui memiliki jangkauan yang luas dalam kontennya. Dia terlihat sering memainkan game seperti Pokemon, Granblue Fantasy, dan Minecraft. Selain bermain game, dia juga melakukan karaoke dan live drawing. Meski kemampuannya belum seperti professional, dirinya selalu menyajikan yang terbaik untuk fansnya. Pernah dalam live streamingnya, Itoi terdengar sakit yang bukan ringan, sehingga para fans mengkhawatirkannya.
Salah satu lagu cover yang dinyanyikan Itoi, Byoumei wa Aidatta
Mungkin di mata kamu Itoi memang tidak semenarik VTuber yang sudah memiliki nama besar. Namun melihat dari kisahnya, disini kita bisa mengenal kalau Itoi sangat berusaha keras dalam profesinya menjadi VTuber, selalu berusaha berinteraksi dengan fans meski berbeda bahasa, dan mengerti keinginan fans untuk tidak memaksakan mereka ikut selalu dalam setiap live streamingnya.
Aiu Itoi merayakan 3000 subscribers dan monetasinya pada 9 Juni kemarin
Kamu bisa mendukung Aiu Itoi dengan mengsubcribe channel youtubenya atau follow akun twitternya. Itoi juga memiliki page Facebook aktif yang bisa kamu ikuti juga.
Sekian jurnal virtual kali ini. Minggu depan mungkin saya masih akan membahas virtual youtuber yang bisa berbahasa Indonesia meski dari luar negeri.
Aiu Itoi Channel Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCScNVHnWOes_qZhjSWsK2Yg
Aiu Itoi Twitter Account: https://twitter.com/souha0730
Aiu Itoi Facebook Page: https://www.facebook.com/souha0730/