Welcome back to Waifu Wednesday, Chiba Erika Edition! Setelah sebelumnya membahas Mitsui Honoka dan Kitayama Shizuku, kali ini giliran wanita berambut merah ini yang bakal saya bahas. No time to waste, let’s get straight into it.
Chiba Erika adalah siswi dari First High School yang juga menjadi bagian dari grupnya Tatsuya. Erika berasal dari keluarga Chiba yang dikenal menjadi bagian dari “100 Keluarga” atau Hyakke di wilayah Jepang. Ia memiliki dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Erika berulang tahun pada 18 Agustus dan saat ini sudah berusia 18 tahun.
Erika memiliki rambut berwarna merah (agak jingga di manga-nya) dengan gaya urakan, namun makin kesini berubah menjadi ponytail. Rambutnya kemudian makin panjang seiring berjalannya cerita. Tingginya mencapai 162 cm dengan berat badan 52 kg. CAD yang ia gunakan bertipe baton atau nightstick. Senjata lainnya yang ia gunakan seperti pedang Orochimaru dan CAD Mizuchimaru. Seiyuu Erika sendiri adalah Yumi Uchiyama.
Lalu mengapa seorang Erika bisa menjadi pertimbangan kalian sebagai waifu terbaik? Berikut beberapa poin inti versi saya:
+ That Tomboy Redhead
Yeah, cewek easygoing ini memang dikenal dengan gaya tomboynya sejak kemunculannya di sekolah. Meskipun ia juga cukup dianggap sebagai “cheerful girl“, Erika masih bisa menjaga batas personal bagi teman atau lawan bicaranya. Ia jarang menunjukan sisi feminimnya kepada orang lain secara frontal, dan sering bereaksi seolah lebih lepas di setiap momen lucu dan aneh. Sebagai contoh, saat Erika tertawa terbahak-bahak saat melihat Mikihiko dan Leo memakai jubah saat Monolith Code dalam perlombaan antar sekolah. Saya juga bisa bilang dia cukup cuek dengan pandangan orang lain terhadapnya, selama dalam hatinya bisa lebih membahagiakan.
+ Caring Girl
Tanda dimana seseorang dapat dikatakan sebagai “teman” dari seorang Chiba Erika adalah terkena ke-kepo-annya terlebih dahulu. Erika ini memang kepo kalau urusan candaan-candaan berbau percintaan. Namun hal ini menunjukan bahwa ia sebenarnya tak pernah memandang seseorang sebagai “ruang kosong” dimanapun dan kapanpun. Sebisa mungkin ia membangun interaksi terhadap temannya, walau jarang sekali diajak bicara. Ibarat Erika ini sebagai firestarter dari suatu pembicaraan yang bersifat random.
+ Brave and Independent Tutor
Bagi yang sudah mengikuti jalan cerita Mahouka Koukou no Rettousei sedari awal, Chiba Erika sering sekali tidak hadir dalam beberapa momen saat grupnya Tatsuya sedang berkumpul. Hal ini dikarenakan Erika punya misi di belakang layar bersama dengan petugas resmi Departemen Pertahanan. Ia juga sering dijuluki sebagai “Senjata Rahasia” dan “Putri Pedang Ilusi dari Chiba”.
Selain dikenal pemberani untuk turun dalam misi saat ia masih bersekolah, Erika juga dikenal sebagai guru yang tekun dan ketat. Salah satu orang yang menjadi muridnya adalah Saijou Leonhard, teman sekelasnya sendiri. Karena sering “ngilang” berdua, ia sering dicap sebagai pacarnya Leo, walau kemudian ia pasti membantah itu. Pasca naik kelas, Erika juga menjadi tutor bagi Yaguruma Saburou yang menjadi siswa kelas satu di volume 21 novelnya.
+ Should i include Yumi Uchiyama?
Disclaimer: Saya milih foto di atas untuk mendukung program baru Uchiyama dan Risa Taneda.
Menurut saya nama seiyuu Chiba Erika ini terdengar asing bagi yang baru terjun ke dunia penderitaan bernama per-wibu-an sesudah tahun 2015. Namun mungkin bakal kalian terima di kepala kalian bahwa Uchiyama dikenal dengan perannya sebagai karakter Youko Inokuma dari “Kiniro Mosaic!“, Bozes dari serial “GATE” dan Ruri dari “Nisekoi”. Belum juga dikenal? Bagaimana dengan seorang Mare dari “Overlord“, Siduri dari “Fate“,dan Puck dari “Re:Zero“?
Anyway, mendengar suara Uchiyama memang sulit untuk dibedakan dengan beberapa seiyuu lainnya saat anime pertama Mahouka tayang. Apalagi jangkauan suaranya menurut saya sudah melampaui zona “gampang ditebak”. Namun dari rentetan perannya, saya lebih menyukai suara cheerful sebagai perempuan tomboy seperti Erika. Karakter lain yang suaranya mirip dengan Erika yang Uchiyama perankan adalah Tokoyogi Yuuma dari Strike the Blood. Jujur saya gak bisa bedain suara kedua karakter ini.
– Chiba Family
Ada hal terberat yang dipikul oleh Erika, yaitu nama keluarganya. Keluarganya cukup terpandang terutama dalam urusan bela diri dan penggunaan senjata seperti pedang. Namun dari beratnya nama yang ia pikul, ada sedikit konflik internal di dalam keluarganya yang agak memusingkan seorang Erika sendiri. Mungkin jika masalah ini dapat diselesaikan dengan cair, tak heran jika keluarganya lebih terbuka terhadap Erika sekaligus pasangannya nanti.
Saya bisa membahas lebih dalam disini, namun saya sengaja tidak menjabarkannya lebih banyak karena para penonton “anime-only” pastinya banyak yang tak ingin di–spoiler.
– Rash
Entah ketularan siapa, Erika jadi satu-satunya dari saudara laki-laki dan perempuannya yang memiliki sikap ceroboh dalam bertindak. Apalagi jika ia sudah diduetkan dengan Leo, dan pastinya bakal terjadi kekacauan yang harus Tatsuya bersihkan. Mungkin karena ia masih remaja ya, sehingga ketenangan berpikirnya masih rendah dan emosinya meledak-ledak.
Baiklah mungkin itu saja yang bisa saya bahas dari Chiba Erika. Banyak hal yang masih bisa dibahas dari seorang Erika, apalagi masih banyak volume yang membahas pengembangan karakternya. Untuk Waifu Wednesday berikutnya, bisa kalian tebak giliran siapa. Benar, Waifu Wednesday edisi Mikihiko.
Sampai jumpa minggu depan dengan entah siapa, karena sudah tiga minggu terakhir saya yang ngisi rubrik ini.