Selamat datang dalam rubrik Waifu Wednesday! Kali ini kami kembali menghadirkan salah satu heroine yang seharusnya sudah tampil sebelum Gochiusa waywed chain beberapa minggu lalu. Telah gapapa lah ya, yang penting jadi. Selamat membaca, Waifu Wednesday spesial Wota/Ota atau dikenal dengan nama asli Kikuchi Akane.
Baiklah, kita mulai dari profil utamanya terlebih dahulu. Akane, gadis kelas 1 SMA ini memiliki rambut berwarna merah kecoklatan dengan gaya pigtail. Akan tetapi ia juga sering menggunakan gaya ponytail, atau malah digerai seperti saat dirumah. Ia berulang tahun pada tanggal 3 Maret dan memiliki golongan darah O. Berat badannya 50 kg dengan tinggi badan 160 cm.
Akane dikenal sebagai Wota/Ota karena hobinya yang berhubungan dengan dunia manga, apalagi yaoi. Ia juga membuat manga-nya sendiri, namun ia memiliki masalah dalam menggambar panel karyanya. Tak hanya itu, ia juga sering mendengarkan lagu-lagu dari Vocaloid. Lalu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sebagai seorang waifu?
+ Hidden Mountain
Yes, gonna put it on number 1. Percaya atau tidak, saya kira ia adalah tipe perempuan yang malas mandi, malas olahraga, dan pastinya tubuhnya dipenuhi lemak yang membuatnya kurang atraktif. Saya salah, karakter yang awalnya saya kurang suka ini malah menjadi karakter favorit saya. Benar, saya ga bisa bohong lagi. Saya demen cewek dengan hidden big breast seperti ini.
Dengan tubuh yang wow dan dengan penampilannya wow, Akane adalah salah satu perempuan yang dapat kalian pamerkan jika ada kondangan kerabat, atau juga kondangan temen kuliah atau teman sekolah. Sangat stylish, dan juga pretty bulky on the front end and rear.
+ Tsukkomi role on Manzai
Tentu saja, kita membutuhkan seseorang dengan peran tsukkomi dalam anime ini. Apalagi salah satu karakter utamanya adalah alien alias Baka. Baka yang memerankan peran boke harus berada di dekat Wota untuk melancarkan kalimat pamungkasnya, “Hey, can i say something amazing?”. Wota, yang sendirinya tak mau digantikan oleh seekor babi di peternakan tempat kerja Baka, pastinya berusaha mempertahankan posisinya. Memiliki peran orang pintar di antara orang bodoh (ini beneran bodoh), itu penting demi eksistensi.
+ Bisa menghasilkan (lebih dari) 1000 JPY sehari
Bisa sih bisa, cuman dia perlu dukungan lebih dari kita dan orang lain juga. Tak hanya dari manga-nya, namun juga dari bakat menyanyinya. Mungkin jika fokus ke pembuatan skenario cerita dan bekerja sama dengan mangaka lain, tak heran Akane dapat merilis karya debutnya.
Kemudian dari bakat menyanyinya. Kayaknya yang ini ga perlu dipertanyakan lagi ya? Kembali, yang ia butuhkan adalah medium serta motivasi lebih untuk mengangkat kariernya. Dari awal bisa dari utaite lalu kemudian jika mendapat jumlah atensi yang melebihi target, Akane dapat merilis lagu orisinalnya sendiri. Ngejualnya? Acara semacam Comiket, bisa menjadi alternatif dari penjualan secara daring. Oiya, sebelum episode ke-11 anime Jyoshimuda tayang, ternyata pada 17 November 2016 pada channel Youtube milik teishoutokuP dirilis lagu yang dibawakan Akane dalam anime-nya.
Satu hal lagi yang perlu diketahui, Akane juga punya mimpi menjadi seorang rapper dan semoga gak trio sama Baka dan Robo karena adanya bikin perut kekocok terus.
+ Haruka Tomatsu
Poin positif tanpa seiyuu bagi saya itu mubazir. Saya sendiri gak nyangka peran Akane diisi oleh seiyuu asal Nagoya ini. Sebelum PV pertamanya dirilis, saya menebak-nebak apakah suaranya akan seperti Zero Two? atau Asuna? atau Eleonora? Ternyata melebihi semuanya. Voice range-nya dia ternyata cocok dengan Akane yang memiliki dialog dengan intonasi keras saat memarahi Tanaka. Momen paling berkesan saat menyuarakan Akane bagi saya itu setiap ada kejadian aneh di dekatnya dan dia bereaksi dengan suara tinggi secara tiba-tiba.
– Fujoshi Garis Depan
Ini saya masukin minus secara subjektif loh ya. Akane seperti yang kita ketahui adalah seorang penikmat genre yaoi keras yang tak segan mengambil momen dunia nyata untuk menjadi materialnya. Sehingga cukup sulit untuk mengikuti minatnya ini, apalagi jika kitanya tak menyukai material semacam ini haha.
Memang perlu kesabaran dan kekuatan mental lebih, apalagi jika tak sengaja kita dan laki-laki lain malah menjadi material delusinya. Saya sudah bisa merasakan Akane ngiler di tempat umum setiap dia melihat momen tersebut.
– Susah untuk lebih dekat
Ini perlu perjuangan ekstra, mulai dari menghadapi dua temannya yang cukup aneh di dunia nyata ditambah lagi dengan kepribadiannya yang cuek. Meskipun itu, kita mungkin masih bisa dianggap sebagai teman olehnya. Namun hanya seperti teman, yang biasa saja. Teman yang biasa kita sapa di kelas. Teman yang biasa kita pinjamin alat tulis. Teman yang biasa ditinggal pulang tanpa harus ngucapin “Gue pulang duluan ye!”.
Selama ketiganya lengket kayak trio lawak di Audisi Pelawak T*I, bakal susah untuk menyelip diantaranya. Diperlukan timing yang pas untuk mendekatinya, dan juga dukungan yang kuat dari teman-temannya. Mungkin terlebih dulu mendekati teman-temannya ya sebelum mencoba mendekat ke Akane. Namun kalian juga harus mengikuti cara pembicaraan mereka. Seperti Baka dengan cocoklogi simpel nan dungu atau Robo dengan, “Svante Arrhenius menganjurkan (untuk) teori dari Hipotesis Panspermia sebagai asal-usul kehidupan. Rumus matematis yang dipecahkannya saat masih berumur 5 tahun, kemudian dibentuk menjadi Hukum Hubble, dimana hipotesis baru dipancangkan bahwa dunia ini mengembang dalam kecepatan cahaya“. Ini terlalu menakjubkan hingga saya tidak mengerti apapun.
Baiklah, itu saja mungkin Waifu Wednesday spesial anime Joshikousei no Mudazukai. Bagi yang belum menontonnya, kalian dapat mengikutinya di channel Youtube Muse ASIA secara gratis dalam bahasa Inggris. Untuk berikutnya, karakter mana dari serial ini yang harus diangkat? Lily? Yamai? Loli? atau Majo? Kalau kalian meminta Baka, saya kudu ritual bulanan dulu untuk mencari inspirasi.