Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Kali ini kami memulai Waifu Wednesday Chain terbaru dari seri “Gochuumon wa Usagi Desu ka?”/”Gochiusa”. Sebenarnya saya ingin mendapat giliran terakhir dengan karakter ini, akan tetapi karena tuntutan dunia nyata tampaknya keinginan itu harus dikubur. Paling tidak, mari kita membuka Waywed Chain kali ini dengan karakter ungu dengan rambut twintail-nya, Tedeza Rize.
Sebelum meninjau profil waifu kita kali ini, perlu diketahui bahwa artikel ini merupakan hasil dari kombinasi antara saya sendiri dengan pemilik dari halaman Facebook, Kumpulan Rize-ku Sayang.
Rize berulang tahun pada hari Valentine. Memiliki rambut twintail berwarna ungu dengan tinggi 160 cm. Ia sering dibanding-bandingkan dengan Kurumi Ebisuzawa dari serial Gakkou Gurashi karena penampilannya. Ia juga memiliki mata tsurime berwarna violet.
Nama Tedeza Rize berasal dari “The des Alizes”, jenis teh dari Prancis yang dikombinasikan dengan teh hijau Tiongkok dengan rasa seperti apel, kiwi dan melon. Rize berasal dari keluarga militer dimana ayahnya adalah seorang prajurit. Dikarenakan hal tersebut, jiwa militernya terbangun setelah ikut berlatih pertahanan diri dan bergaya ala seorang assassin.
Lalu apa yang membuatnya spesial? Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya.
+ Multitalented Girl
Di samping dari fisiknya yang kuat, Rize juga multitalenta. Menunggangi kuda? Bisa, Akting? Bisa juga, olahraga seperti Basket, Softball, Tenis, Bulu tangkis? Bisa banget, dan masih banyak lagi talenta yang belum disebutkan.
Entah darimana talenta itu lahir, apakah dari hanya mengobservasi kegiatan lalu dipraktikkan langsung mahir? Atau sudah latihan sejak kecil? Mungkin itu adalah bakat alaminya karena Rize tidak masuk kedalam klub manapun karena sibuk dengan part-time-nya di Rabbit House.
Tetapi, dilihat dari episode dimana ketidakmampuannya dalam berenang. Rize termasuk fast-learner, karena hanya latihan beberapa kali dan mengamati Syaro di saat itu yang mengajarinya berenang. Oleh karena itu, Rize bisa menjadi multitalenta karena memiliki sifat fast-learner tersebut seperti yang dikatakan Sharo.
+ Military Geek (with sense of responsibility)
Bang, bang, and bang!
This could be more than point plus for every mili-ota/gunji-ota over there. Yep, lagi-lagi berkat pengalaman dari orang tuanya, Rize menjadi seorang penikmat dan penyuka berbagai barang yang berkaitan dengan militer. Mulai dari persenjataan, pakaian, hingga cara ia menjalani kehidupannya. Sebagai seorang pecinta hal-hal berbau militer, rasa tanggung jawab akan suatu peran juga tumbuh dalam dirinya. Seperti saat ia ingin merayakan Hari Ayah dengan membelikan ayahnya sebuah wine vintage. Ia harus bekerja di dua tempat untuk mendapatkan uang lebih banyak, walau perjuangannya berakhir dengan hadiah alternatif lainnya.
+ Hidden Creature
Wait, hidden? What are we talking about here? For some reason, Rize punya sisi yang ia tutup-tutupi dari teman-temannya. Sisi seperti apa? Rize biasanya mengeluarkan sifat feminimnya saat sedang berjalan jalan atau berbelanja sendiri dengan outfit yang lebih “girly”. Karena terlalu malu untuk mengungkapkan bahwa dirinya ingin mencoba pakaian yang “girly”, maka dia membuat identitas baru diberi nama “Rose” sebagai identitas feminimnya. Karena saking cantik dan ideal tubuhnya, Rize bisa masuk ke dalam majalah dengan keterangan “A classy lady keeps it cool”.
Untuk sisi imutnya yaitu Rize mengenakan outfit bunny girl-nya karena memang cocok untuk dirinya dan kebetulan memiliki keterkaitan dengan sampai membayangkan bagaimana dirinya cocok dengan kostum tersebut. Contoh lainnya adalah disaat pengambilan gambar oleh Cocoa, lalu menyuruhnya untuk mengucapkan “Nico~”, sontak reflek berkata demikian sambil pose imut dan dijepret beberapa kali dan menyuruhnya untuk menghapus fotonya. Secara umum, sebenarnya Rize itu imut kalau ada yang memberinya pujian, atau malu yang membuat telinganya memerah seperti halnya seorang tsundere.
+ Independently Strong
Terinspirasi dari ayahnya yang berprofesi sebagai tentara, Rize sudah latihan self-defence, bahkan fisik sejak kecil dan mungkin sudah sering memegang senjata. Saat Rize dan Cocoa ke dalam gudang cafenya untuk membawa karung berisi biji kopi. Rize dapat mengangkut 4 karung, sedangkan Cocoa merasa kesulitan untuk mengangkat satu karung saja. Tetapi Rize lebih milih tidak menampakkan kekuatannya agar dirinya lebih relate-able seperti remaja perempuan pada umumnya.
Karena kekuatannya, Rize dapat memecahkan piring yang dipegangnya disaat merasa tegang. Atau melakukan service pada bulutangkis hingga shuttlecock-nya menyangkut di batang pohon.
+ Risa Taneda
Wah iya dong! Masa dikaruniai suara Risa Taneda gak jadi poin plus? Saat pertama kali serial Gochiusa tayang, saya melihat ada kemiripan antara keduanya pada bagian inisial RT (atau TR jika menggunakan format bahasa asalnya). Tak hanya inisalnya, suara Tane-chan juga punya keunggulan terutama dalam karakter tsundere, seperti Rize ini. Kami berdua (penulis dan admin KRS), tampaknya menyetujui bahwa suara Tane-chan memang cocok untuk gadis kuat nan imut ini.
Saat awal-awal bermain Kantai Collection, saya sering mengait-ngaitkannya dengan Akashi dan Ashigara dikarenakan cara berbicara tomboy dan cara tersipu malu kapal-kapal ini. Namun jika dilihat track record serial anime sebelumnya, Aya Komachi menjadi salah satu karakter termirip dengan Rize.
Anda tidak tahu siapa Risa Taneda? Mungkin kalian bisa membawa rubrik Celebrity Sunday spesial Taneda Risa!
– Slightly Paranoid
Rize adalah perempuan yang penuh dengan persiapan. Entah saat mau bekerja, ke sekolah, belanja, ataupun saat ada musuh menyerang. Saat salah satu temannya pulang dalam keadaan sakit, ia menjadi orang yang paling reaktif dari semuanya. Entah mengeluarkan pistolnya, jurusnya atau BR-nya (bukan buat tawuran ye).
Untuk seorang anak dari ayah tentara, seharusnya ia kuat dari segala ancaman yang terjadi di sekitarnya dari segi fisik dan mental karena sudah dilatih sedemikian rupa. Tetapi tidak, saat Rize ingin mengambil flyers Rabbit House yang berterbangan, tiba-tiba serangga jatuh dari pohon dan mendarat di kepalanya sampai membuat dirinya shock dan ketakutan setengah mati.
Di episode lain, Rize keluar dari kamar entah sekedar berjalan-jalan atau ke toilet dalam keadaan mati listrik. Tiba-tiba terdengar suara petir dan bertepatan dengan habisnya sumber penerangan, Rize seperti tidak berkutik dan mengakibatkan dirinya tidak bisa bergerak sampai ada yang menolongnya.
– Lonely
You know, Rize ini jika tidak berada dalam lingkarannya ia akan merasa kesepian. Untuk menjaga kedudukannya dalam lingkaran tersebut, ia kadang memaksakan diri tampil lebih childish dari karakter aslinya. Bahkan seorang Sharo mengetahui keadaannya ini. Saya sendiri berharap Sharo segera menyatakan perasaannya kepada Rize, supaya saat ia berada dalam kesendirian, Sharo akan menemaninya.
Demikianlah Waifu Wednesday edisi Rize Tedeza! Adakah poin yang kalian rasa perlu ditambahkan? atau malah kalian tidak setuju dengan poin-poin diatas? Silahkan untuk memberikan komentar di kolom di bagian bawah artikel ya! Untuk edisi Sharo (entah minggu depan atau tidak akan pernah), perlu adanya dukungan finansial agar ia dapat hadir dalam rubrik ini. More share, more chances to feature Sharo next time!
Bonus:
KAPAN DUET TANExMAYAYAN LAGI?
BigThanks to: Kumpulan Rize-ku Sayang