Selamat datang kembali dalam artikel Waifu Wednesday minggu ini. Di minggu ini, saya tertarik mengambil salah satu karakter dari salah satu serial pembunuh waifu terbanyak. Ya tentunya, kamu tidak berharap banyak menemukan waifu yang masih hidup dari serial ini, tapi setidaknya karakter yang dibahas ini masih hidup (di animenya).
Adalah Sasha Blouse (official name by Kodansha) dari serial Attack on Titan yang menjadi bintang kita dalam Waifu Wednesday kali ini. Karakter ini seharusnya sudah banyak dikenal oleh para otaku, karena tingkah lakunya bisa membuat gelak tawa meski serial ini bernuansa gelap. Sebagai peringatan, saya akan menyinggung sedikit masa depan dari Sasha di dalam season 4 yang masih menunggu jadwal tayangnya.
+ Hunting Skills
Sasha berasal dari Daupner, sebuah desa yang berada di bagian selatan tembok Rose. Sejak kecil, Sasha sudah melakukan kegiatan berburu (saya skip detail masa kecilnya). Dengan bekal kemampuan berburunya, dia berhasil meraih peringkat sembilan dari sepuluh besar pasukan trainee ke-104.
Sasha juga menjadi sedikit dari karakter dalam seri ini yang mampu bertahan dari Titan tanpa 3D manuver gear. Dirinya pernah melumpuhkan titan dengan modal busur dan panah. Sasha juga mampu mendeteksi musuh dengan pendengarannya yang tajam dan insting yang luar biasa.
Setelah insiden di distrik Trost, Sasha bergabung kedalam pasukan pengintai yang dikomandoi oleh Erwin Smith. Sasha perlahan menjadi komponen penting hingga menjadi skuat Levi yang selalu hadir mengawasi Eren. Di season keempat, skill menembaknya sudah lebih tajam menjadikan dia komponen penting dalam pertempuran yang akan hadir nanti.
+ “Respectful”
Saat masa pelatihan, Sasha dengan terang-terangan memakan kentang ketika rekannya Connie Springer dibentak intruktur Keith. Tentu saja ini dirinya ketahuan, namun ketika ditanya dia masih bisa menjawab instrukturnya seperti prajurit normal pada umumnya.
Meski berasal dari kampung, cara bicara Sasha tidak terpengaruh logat asalnya. Sasha selalu mengedepankan sopan santun dan berbicara menggunakan bahasa yang cukup baku meski dia adalah karakter yang berperan dalam mencairkan suasana.
Dia juga cukup patuh dengan perintah dari komandannya dan jarang terlihat mengeluh. Sasha juga sangat menghargai rekan-rekannya meski mereka kadang mengambil jalan yang kotor.
+ “Mau berbagi”
Setelah kepergok memakan kentang curian, Sasha masih sempatnya mau berbagi hasil curian kentangnya kepada instruktur Keith. Ya meski dirinya mencintai makanan, tidak membuat dirinya melupakan rekan-rekannya. Hal ini menjadi salah momen yang selalu diingat oleh fans Attack on Titan.
Sasha juga pernah mencuri daging dari gudang penyimpanan makanan. Sashanya pun berniat membagikannya kepada teman-temannya. Namun sayang, munculnya colossal titan merusak rencananya, pertempuran di distrik Trost pun tidak terhindarkan.
+ Loveable Characters
Siapa yang tidak menyukai karakter yang satu ini? Meski otaknya kadang tidak normal, namun Sasha bisa membawa keceriaan bagi temannya maupun penikmat serial ini. Sepanjang hidupnya Sasha setia menjadi sekutu dari karakter utama kita Eren.
Dimata saya, Sasha adalah karakter pendukung terbaik dalam serial Attack on Titan. Memang dia cukup merepotkan rekannya di awal seri, namun dia perlahan bisa diandalkan. Sasha perlahan bahkan bisa menjadi dekat dengan orang yang tertutup seperti Mikasa. Kematiannya membawa duka yang mendalam bagi rekan seperjuangannya.
– Glutton
Ini dia yang bikin nama Sasha Blouse menjadi terkenal di kalangan prajurit maupun fansnya. Sasha saya menyukai yang namanya makanan. Menurut Isayama sang mangaka, tidak ada makanan yang tidak disukai oleh imo on’na (potato girl) yang satu ini. Ya itu julukan yang didapatnya ketika memakan kentang hasil curian dihadapan instrukturnya.
Sasha sering mencari kesempatan dalam mencuri persediaan makanan. Kehidupan yang dahulu sempat merasakan sulitnya menemukan buruan membuat dirinya sangat mencintai makanan. Sebuah alasan yang mulia sebagai orang yang rakus, namun bisa membuatmu kerepotan jika Sasha menjadi waifumu.
– Salahkan Female Version Eren Untuk poin minus ini
Selamat karena kamu menemukan hidden gem yang sengaja saya sembunyikan untuk menghindari spoiler. Di season keempatnya nanti, Sasha terlibat dalam penyerangan di Liberio. Namun sayang, disinilah riwayatnya harus berakhir. Dirinya tidak dapat menghindari tembakan dari Gabi Braun yang sering disebut fans sebagai Eren versi wanita.
Untungnya tangisan dari editornya, membuat Isayama memperpanjang umur Sasha Blouse. Kita masih bisa menikmati aksinya di season keempat nanti.
Demikian waifu wednesday minggu ini. Semoga season keempat dari Attack on Titan bisa hadir di tahun ini. Sampai jumpa di Waifu Wednesday berikutnya!