Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Untuk edisi kali ini, saya bakal mengenalkan Seraphim, salah satu waifu dari serial absurd “Kore wa Zombie Desu ka?” karya Shinichi Kimura. Staf kami, Musim_Semi sebelumnya telah memulai waifu dari serial ini dengan karakter Eucliwood Hellscythe. Karena tak ada tanda-tanda dari dirinya untuk melanjutkan, sudah saatnya saya yang harus turun untuk itu. Langsung saja kita mengenal profil utamanya terlebih dahulu.
Seraphim adalah perempuan yang berprofesi sebagai ninja. Tak hanya itu, ia juga berasal dari keturunan vampir sehingga selain mengonsumsi makanan biasa, ia juga butuh asupan darah. Sera (panggilan Seraphim) sendiri berasal dari Desa Ninja Vampir dan merupakan junior dari Sarasvati serta rival bagi Maelstrom/Tomonori/Yuki Yoshida. Di dunia nyata, Sera menggunakan alias Shizuka Aikawa. Dari jalannya cerita, Sera berulang tahun pada 27 September.
Dari deskripsi novelnya, Sera memiliki tinggi 168 cm dengan ukuran lingkar dada 91 cm dan ukuran BH F cup (pembaca banyak yang mengira ukurannya membesar seiring jalannya cerita). Namun di deskripsi situs anime-nya, Sera memiliki tiga ukuran 100-62-98 dengan tinggi 173 cm. Rambutnya berwarna hitam panjang dan diikat. Youko Hikasa menjadi seiyuu adaptasi anime-nya, sementara Shizuka Itou menjadi seiyuu untuk adaptasi CD dramanya.
Lalu bagaimana dengan kepribadiannya? dan juga tentang kelebihan dan kekurangannya? Berikut beberapa poin yang saya dapat jabarkan:
+ House Chore Freak
Sedari kecil dididik dengan ketat untuk menjadi seorang ninja vampir, namun Seraphim juga sering diberi tugas untuk mengurus masalah domestik rumah seperti mencuci, menyetrika, dan bersih-bersih rumah. Pasca diizinkan tinggal di rumah Ayumu, Sera ikut membantu urusan rumah bersama dengan Haruna dan tentu saja dengan Ayumu.
Di masa-masa mereka tinggal bersama ini, Sera sering menunjukan betapa clean freak dirinya. Ada kotoran sedikit saja menempel di dalam rumah, ia biasanya langsung membersihkannya. Hal ini juga tak terlepas saat darah Ayumu bercururan di lantai. Meskipun ia sering memanggil Ayumu dengan sebutan “kusomushi“/”menjijikan”, ia tak merasa jijik untuk membantu membersihkan cairan yang keluar (darah) dari pemilik rumah itu.
– No, Sera no! Don’t Cook WITHOUT HARUNA!
Seraphim kurang percaya diri dalam urusan masak-memasak. Apalagi saat ia baru pertama kali tinggal di rumah Ayumu, dimana ia sering menggunakan material atau bahan masakan yang terbilang ekstraterestrial bagi warga bumi. Hasil masakannya juga sering terlihat mengerikan walau sebenarnya masih bisa dikonsumsi.
Untuk menjaga kualitas makanan, Ayumu sering menugaskan Haruna untuk memantau Sera saat memasak. Ibarat guru yang mengamati praktek kerja muridnya, Haruna juga memberikan saran ini itu kepada Sera jika ingin memasak. Sera juga kian familiar dengan bahan-bahan makanan yang biasa dikonsumsi manusia di bumi ini, sehingga ia tak perlu membawa bahan makanan dari desanya yang penuh dengan monster aneh-aneh. Ngomong-ngomong, Sera sangat menyukai sup Miso buatan Ayumu.
+ The Voice, The Ehm Duo
Seperti yang saya deskripsikan di awal-awal paragraf, Seraphim disuarakan oleh Youko Hikasa untuk adaptasi anime dan Shizuka Itou untuk adaptasi CD dramanya. Kedua seiyuu memang sudah dikenal sejak akhir tahun 2000-an dengan perannya yang ehm dewasa?
Suara Densetsu no Baba (panggilan Youko Hikasa) sendiri sangat sesuai untuk merepresentasikan kalimat-kalimat kasar yang biasa diucapkan Sera kepada Ayumu dan teman-teman menjijikannya. Ditambah dengan intonasinya sebagai karakter yang selalu serius, yang kini jarang ia perankan. Berbeda dengan Hikasa, suara Itou lebih membuat Sera terkesan seperti perempuan dengan daya tarik sensual tinggi dibanding merepresentasikan keseriusannya. Sera juga terdengar lebih pendiam dan tak meninggikan suaranya di saat momen aneh-aneh menimpanya.
+ “Hiken Tsubamegaeshi”
Salah satu kalimat atau jurus ninja milik Seraphim dimana ia menyerang musuh menggunakan dedaunan yang berbentuk sebuah pedang. Jurus ini juga sering digunakan untuk Ayumu saat berbuat senonoh terhadapnya atau kepada orang lain. Namun, bukan jurus ini saja yang dimiliki Sera dalam pertarungannya. Selain jurus pedang tersebut, Sera juga dapat melakukan teleportasi, ledakan energi sihir (biasanya dalam bentuk segel), dan serangan petir. Pasca menyedot darah dari Eucliwood, Sera juga dapat menggunakan kemampuan violinnya untuk mengatasi para Megalo. Kemampuan tersebutlah yang juga dapat menandingi seniornya, Sarasvati.
Dengan dikaruniai kekuatan yang mumpuni, Seraphim sering kali juga ditugaskan dalam misi pembunuhan, penculikan, atau hanya jadi bodyguard saja. Saat menjadi bodyguard, bukan kliennya yang sering menjadi pusat perhatian, melainkan ia sendiri. Kalian bisa menebak alasan apa yang membuatnya menarik mata orang-orang di sekitarnya.
+ Tsundere
Seraphim awalnya menganggap Ayumu sebagai sampah atau sebutan buruk semacamnya. Namun hatinya kian terbuka setelah lama tinggal di rumahnya, terutama dengan Haruna dan Eucliwood. Seperti yang disebut sebelumnya, ia dikenal kasar dalam ucapan dan tindakan terhadap Ayumu. Namun ternyata, sikap ini hanyalah tanda-tanda tsundere dirinya terhadap Ayumu. Meskipun ia tak pernah mengungkapkannya secara jelas, namun gesturnya sudah berkata lain. Poin ini sebenarnya bisa negatif dengan bergantung apakah kalian menganggap Ayumu benda hidup atau tidak hahahaha.
+ Vampire Cosplay
Hal yang tentunya sudah pasti muncul jika kalian menonton anime-nya. Seraphim memiliki ketertarikan dengan dunia cosplay sejak ia turun sebagai ninja vampir di desanya. Kecurigaan ini muncul awalnya dari Sarasvati, yang dimana ia yang juga seorang idol, sering menggunakan kostum-kostum unik di saat ia tampil dan juga saat di desanya. Muncul pertanyaan, “Apakah Seraphim dan Maelstrom juga memiliki ketertarikan semacam ini?”
Bagi yang menyukai hal semacam ini, berbahagialah. Sera memang menyukai kegiatan cosplay, namun ia tak mau diperlihatkan kepada publik. Sehingga jika kalian memang meminta dia dengan tulus dan berniatan baik, mungkin saja Sera dapat menuruti permintaan tersebut.
Baiklah itu saja mungkin yang bisa dibahas dari seorang Sera. Saya berharap bisa memberikan info lebih banyak, namun saya belum membaca novelnya pasca volume ke-15. Namun paling tidak material awal serta adaptasi anime-nya bisa merepresentasikan karakter seorang Seraphim.
Untuk berikutnya, saya belum bisa memastikan waifu mana yang bakal dibahas. Namun saya yakin staf-staf lain dapat mengangkat karakter yang lebih menarik dari ini. Sampai jumpa di edisi berikutnya!
© Shinichi Kimura, Kobuichi, Muririn/Kadokawa