Kalau dulu pembantunya udah, sekarang giliran majikannya.
Kembali lagi bersama saya disini dalam rubrik mingguan kita tercinta. Kali ini kita kembali ke serial komedi romantis absurd Kaguya-sama wa Kokurasetai?: Tensai-tachi no Renai Zunousen. Saat tulisan ini dimuat, anime ini masih berjalan season keduanya dan memiliki rating tertinggi (versi MAL) diantara anime lain di musim semi 2020 ini. Jadi sudah sepantasnya kita bahas.
Serial ini bercerita tentang kedua belah pihak cowok dan cewek yang sebenarnya saling cinta, namun terlalu “mahal” untuk mengakui perasaannya terhadap satu sama lain. Sehingga membuat mereka menggunakan berbagai macam trik dan akal supaya pihak lainnya menyatakan cinta.
Yang bikin ribet dari cerita ini adalah : MEREKA BERDUA HOBI MENYERET ORANG LAIN DALAM DRAMA PERCINTAANNYA! (maaf ngegas)
Best song of this season
Dalam kesempatan ini, kita membahas putri yang namanya menjadi judul dari serial ini, Shinomiya Kaguya. Seorang “Putri Salju” yang memiliki watak sedingin es, yang perlahan menghangat saat sudah menemukan pujaan hatinya. Waduh, kok bisa hangat? Kira-kira gimana aja nih sisi menarik dari Kaguya? Yuk kita simak baik-baik :
+ Prideful and refined Ojou-sama
Sebagai salah satu putri dari keluarga konglomerat Shinomiya, Kaguya memiliki sikap yang santun dan tertata. Baik dari sikap, gestur, maupun tata bicaranya adalah hal yang hanya bisa didapatkan dari didikan yang disiplin.
Kebanggaannya sebagai keluarga Shinomiya juga tidak pernah ia sembunyikan. Fakta bahwa dia adalah salah satu putri konglomerat yang dihormati sendiri sudah menjadi bypass bagi Kaguya untuk menjadikan murid lain otomatis ikut hormat terhadapnya.
Walau yang kasihan, Kaguya jadi kehilangan masa mudanya akibat hal tersebut.
+ Pinter, kaya, kurang apalagi?
Bayangin kalau kamu menemukan seorang gadis yang cerdas secara akademik, ditambah dia juga memiliki kekayaan luar biasa yang diwariskan. Rasanya bagai mimpi ya? Setidaknya Kaguya selalu menyimpan uang sebesar 100.000 Yen (sekitar 13 juta Rupiah) di dalam dompetnya untuk berjaga-jaga.
Satu-satunya kekurangan dari poin ini adalah, setidaknya kamu harus bisa sepintar Kaguya untuk bisa berdiri sejajar, atau lepaskan saja harapanmu tersebut. Muahahaha!
+ O Kawaii koto
Kalimat yang sudah menjadi trademark dari Kaguya. Tanpa kalimat ini, mungkin karakteristik Kaguya akan terasa seperti kue yang kurang gula. Sebenarnya tidak ada poin penting kenapa ini jadi kelebihan, cuma saya rasa harus dimasukkan aja.
+ Diem-diem Baik
Terlepas dari karakteristiknya yang sedingin es, maupun kecenderungannya untuk bersikap prideful, Kaguya memiliki hati yang hangat dan selalu tergerak untuk membantu sesama.
Kuncinya adalah dia harus peduli sama kamu terlebih dulu, sekalinya Kaguya peduli? Wah, kamu bakal dibantu sampai beres, dan tuntas!
– Deceitful
Kalau kamu pikir temenan sama putri konglomerat itu mudah, silakan telan pil pahit. Dididik dalam lingkungan keluarga konglomerat yang terbiasa mengurusi urusan negosiasi, diplomasi, dan berbagai intrik bisnis. Kaguya sudah pasti akan beradaptasi dengan semua hal tersebut dan menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari sifatnya.
Tricky sekali memang temenan sama Kaguya. Kalau kamu gak hati-hati, bisa kemakan sama rayuan rubahnya si putri loh! Tapi meski Kaguya agak culas…
– Gaptek
Ya, dia gaptek. Terlepas dari kemampuannya untuk mampu untuk selalu membeli gadget teknologi terkini, Kaguya adalah tipe orang yang sangat analog. Dia sama sekali tidak mengerti bagaimana cara kerja smartphone, apa itu sosial media, dan hal-hal teknis lain yang umumnya diketahui oleh anak muda seumurannya.
Maklum mungkin ya? Jadi anak keluarga konglomerat, hidupnya jadi agak harus “terjaga”, termasuk dari perkembangan dunia terkini.
– Tendensi Yandere
Hal yang paling mengerikan dari Kaguya, dia memiliki tendensi sifat yandere. Walau tidak heran sih, sifat aslinya yang sedingin es mungkin berkontribusi cukup besar dalam hal ini.
Jadi hati-hati ya! Dan jauhkan Kaguya dari benda tajam sebisa mungkin, soalnya serem.
– Multiple Kaguya
Bisa dikatakan sebagai “konflik batin” ketimbang kepribadian ganda. Seperti yang sudah kita ketahui, sebelum bertemu dengan pujaan hatinya, Kaguya memiliki sifat sedingin es sampai dijuluki sebagai “Putri Es”.
Namun semua itu berubah, dan Shinomiya Kaguya menjadi lebih terbuka. Tidak lagi sedingin sebelumnya, namun… apakah betul demikian?
Sayangnya tidak, karena semua itu hanyalah bagian dari konflik batinnya yang mengakibatkan sisi dari dirinya manakah yang akan menjadi dominan dan keluar ke dunia nyata. Akankah kita kembali melihat Kaguya sang “Putri Es” kedepannya? Mari kita lihat kelanjutan serialnya, hihihi