Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Selagi chain DanMachi rehat terlebih dahulu, kali ini saya akan membahas salah satu heroine dari serial manga “Yagate Kimi ni Naru“/”Bloom Into You“. Tak perlu lama-lama, mari kita membahas seorang Touko Nanami.
Touko Nanami adalah siswi tahun kedua SMA Toomi Higashi yang juga menjadi ketua OSIS. Touko adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ia sebelumnya memiliki kakak perempuan kandung yang bernama Mio. Namun Mio telah meninggal dunia tujuh tahun sebelum cerita awal manga ini dimulai.
Touko sendiri memiliki rambut hitam panjang dengan kulit cerah. Matanya berwarna abu-abu. Tingginya mencapai 163 cm dengan berat badan yang tidak diungkap. Ia berulang tahun pada setiap 19 Februari. Seiyuu dari Touko adalah Minako Kotobuki.
Lalu bagaimana seorang Touko Nanami cocok menjadi waifu/husbando anda?
+ Proper Student
Touko Nanami hidup di bawah bayang-bayang kakaknya yang dikenal sebagai idola sekolah dan juga menjadi bagian dari OSIS SMA. Pasca kakaknya berpulang, Touko kecil berusaha keras untuk memenuhi target kakaknya. Ia menjadi lebih visioner, keluar dari sisi introvert-nya, mulai menekuni kegiatan belajarnya, serta mempelajari hal-hal sulit seperti leadership.
Alhasil saat masuk SMA, Touko mulai bergerak dalam naungan organisasi dan berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai ketua OSIS. Tak hanya dikenal sebagai “anak organisasi”, Touko juga memiliki nilai-nilai mata pelajaran yang baik. Poin ini juga membuat sosoknya makin impresif dan diidamkan.
+ Dependable
Touko Nanami selalu percaya bahwa dirinya dapat mengerjakan semua hal yang ditugaskan kepadanya. Persepsi akan kepercayaan diri ini menumbuhkan kemandirian sehingga ia sering terlihat sendirian dalam mengerjakan tugas OSIS, belajar, dan urusan lainnya. Kesan siswa-siswi lain terhadapnya juga bertambah dengan anggapan bahwa Touko adalah siswi yang dapat dipercaya dalam urusan apapun.
+ She’s quite aggresive
Dibalik sosok keren dan ramahnya, ada sisi Touko yang muncul saat ia mengendurkan penjagaannya. Dalam hal ini, saat Touko sudah bersama Yuu, ia sering bertingkah layaknya pasangan yang meminta jatah dimanja. Jika permintaannya agak aneh-aneh dan Yuu menolaknya, Touko tak akan menahan diri untuk bertindak agresif demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Beruntung agresifitas Touko Nanami tidak terlalu represif. Agresifitas rendah seperti mengambek, hingga dengan nada yang sedikit mengancam seperti “eye to eye chat“. Jika kalian cukup menyukai tipe seperti ini, maka beruntunglah. Tapi kalian juga bisa memutarbalikkan peran dimana suatu saat kalian yang agak agresif ke Touko. Yang penting jangan represif sampai main fisik deh.
+ Minako Kotobuki
Bagi penggemar Ho-kago Tea Time dan Sphere, nama Minako Kotobuki tidak bisa ditinggalkan dari rubrik ini. Kotobuki akhir-akhir ini memang jarang tampil di serial anime musiman karena sedang menempuh pendidikan di London, Inggris. Ia juga aktif sebagai YouTuber yang membahas konten kesehariannya di London.
Hal yang paling berkesan dari suara Kotobuki adalah intonasi seperti seorang kakak perempuan. Sejak debutnya hingga mendapatkan peran sebagai Tsumugi Kotobuki dari “K-On!“, saya mengira hanya tinggal menunggu waktu baginya untuk mendapatkan peran karakter kakak perempuan. Beruntung, ia menyuarakan karakter seperti Asuka Tanaka (Hibike! Euphonium), Chifusa Manyuu (Manyuu Hiken-chou), Nekomi Nabeshima (Medaka Box), dan tentunya Touko Nanami.
– Keeping a distance
Untuk menjaga impresi dari sifat aslinya, Touko harus menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini ia lakukan tak hanya kepada sesama jenis, begitu juga dengan lawan jenis. Makin dekat seseorang dengannya bakal membongkar sisi yang ia jaga selama ini. Walau akhirnya terbongkar juga oleh pasangannya, Koito Yuu.
– Numerous rivals
Apa kalian mengira hanya Yuu yang bakal jadi batu sandungan untuk mendapatkan Touko? Selamat! Masih ada lagi yang menginginkan sosok Touko dan salah satunya adalah Sayaka. Sayaka melihat Touko sebagai siswi yang penuh percaya diri, pekerja keras, dan supel terhadap siswa lainnya. Impresi baik ini berujung dengan Sayaka jatuh hati kepada Touko, namun ia belum berani untuk masuk ke tahap serius.
Selain Sayaka dan Yuu, ada beberapa karakter siswa laki-laki lain yang juga menaruh pandangan terhadapnya. Namun sejauh ini realisasinya hanya menghasilkan kabar negatif. Peluang jumlah rival ini juga masih bisa bertambah pasca Touko resmi berkuliah. Andai Nio Nakatani (mangaka Yagate Kimi ni Naru) berniatan untuk memberikan bumbu lainnya dalam kehidupan perkuliahannya.
Hal yang sedari awal bikin saya bingung, apakah Touko cocok diposisikan sebagai husbando atau waifu? Perannya mengingatkan saya dengan Saria dari Arknights (meskipun berbeda seiyuu). Touko akan lakukan segala hal untuk membahagiakan pasangannya, walau ia sendiri masih payah untuk urusan percintaan seperti ini.
Berakhirlah pembahasan karakter Touko Nanami dalam edisi kali ini. Entri ini sebelumnya sudah terpendam sejak tahun lalu di folder saya, namun akhirnya bisa terealisasi publikasinya pada hari ini. Untuk minggu depan, salah satu staf Jurnal Otaku Indonesia, Kiriina, akan membawakan salah satu waifu dari serial populer di musim dingin ini. Penasaran? Mari menunggu publikasinya minggu depan!
Terima kasih karena menyempatkan waktu untuk membaca artikel mingguan ini!
© Nio Nakatani/KADOKAWA/Yagate Kimi ni Naru Production Committee
Gambar: Minako Kotobuki