Siapa dari para pembaca Duniaku.net yang dulu pernah menonton Lion King? Mungkin generasi 90an tidak asing lagi dengan kartun yang satu ini. Ya, Lion King adalah perjalanan seorang anak raja singa yang berusaha mempertahankan kekuasaannya usai sang ayah tiada.
Nah, di tahun 2019 kartun yang satu ini bakal keluar film live actionnya. Hal ini tentu bakal menjadi nostalgia untuk kita yang dulu pernah menonton film ini. Tentu saja untuk menyambutnya Duniaku.net bakal membahas mengenai hal penting tentang Lion King.
CONTINUE READING BELOW
Yuk tanpa basa-basi langsung saja kita bahas mengenai hal penting tentang Lion King!
Scene Awal Lion King Luar Biasa!
trailer lion king
Lion King memiliki banyak sekali adegan-adegan ikonik yang sangat luar biasa dan salah satunya adalah scene awal ketika Rafiki mengangkat Simba saat Simba baru lahir. Adegan ini benar-benar tidak biasa karena diiringi oleh musik yang sangat menggetarkan.
Nah, inilah yang membuat Lion King memiliki banyak penonton. Karena kabarnya, Disney menjadikan scene ini sebagai ujung tombak ketika mereka merilis trailer versi animasinya. Ya, adegan ini kembali karena di live action adegan ini juga menjadi ujung tombak kembalinya sang raja singa.
Setidaknya ada tiga judul yang pernah dibuat untuk menamakan film ini. Pada awalnya film ini diberi judul The King of Kalahari dan kemudian para kru yang terlibat merasa kurang sreg sehingga akhirnya nama film ini diubah kembali.
Nama kedua yang diusulkan adalah King of Jungle dan lagi-lagi para kru serta orang yang terlibat menyadari bahwa Singa tidak hidup di hutan melainkan di Savana, Kemudian dengan cepat mereka mengubah judul itu menjadi Lion King.
Bagi para penggemar hal ini harus diketahui ya!
Nah, bagi yang belum tahu, ide awal dari Lion King adalah peperangan Singa menghadapi Babun. Rafiki-lah yang bakal menjadi musuh utamanya bersama Scar. Tapi kemudian ide ini diubah karena Rafiki kenyataannya menjadi tetua dari para Singa.
CONTINUE READING BELOW
Sedangkan Scar sendiri masih dipertahankan sebagai musuh utama. Naskahnya juga memang ditulis secara ringan dan penuh lelucon sejak awal. Untungnya hal ini tetap dipertahankan hingga akhirnya Lion King tetap menyajikan ketegangan dan lelucon silih berganti.
Hal penting tentang Lion King selanjutnya adalah bahwa film yang satu ini pada awalnya bukanlah film musikal. Film Lion King sejatinya dibuat dengan genre dokumenter sehingga kesan realistis benar-benar bakal ditonjolkan. Untungnya desas-desus ini kemudian dimentahkan oleh Tim Rice.
Ya, Lion King menyewa satu penata musik Elton John untuk menulis lagu. Film ini kemudian pada akhirnya dipenuhi oleh musik-musik luar biasa dan itu menjadi salah satu kekuatan terbesar mereka. Setuju tidak?
Membawa Singa Betulan ke Studio
Untuk mempelajari perilaku hewan-hewan yang ada, Disney berusaha untuk melakukan yang terbaik dan langkah yang mereka ambil adalah mendatangkan hewan sungguhan ke studio mereka. Seekor singa benar-benar didatangkan ke studio demi mendapatkan hasil yang maksimal serta sempurna lho guys.
Singa ini tentu didampingi oleh Jim Fowler dari TV Wild Kingdom. Gimana kira-kira? Menurut kalian yang dilakukan para kru adalah hal yang keren atau justru konyol? Silakan tulis komentar kalian.
Scar Antagonis yang Istimewa
Apa yang membuat Lion King begitu luar biasa? Tentu saja seluruh karakternya yang ikonik termasuk sang antagonis, Scar. Singa yang satu ini memang bukanlah singa yang kuat, tapi ia licik dan pandai menghasut. Scar merupakan antagonis yang melakukan pembunuhan di film ini dan itu yang membuat Scar menjadi sosok istimewa di film Disney.
CONTINUE READING BELOW
Biasanya para penjahat tidak menunjukkan scene membunuh Sedangkan Scar, secara terang-terangan menunjukkan diri ketika ia berusaha membunuh Mufasa, ayah Simba. Gimana? Apa ada yang rindu dengan Scar?
Gempa Bumi tak Menghalangi Proyek ini
Donald Glover yang akan mengisi suara Simba. Sumber: Affinity Magazine
Di tahun 1994, tepatnya ketika proyek Lion King sedang berjalan, studio tempat para karyawan bekerja hancur lebur dihantam oleh gempa bumi. Tentu saja hal itu membuat kerja para kru menjadi terhambat. Meski begitu mereka masih punya spirit untuk bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
Caranya adalah mereka melanjutkan proyek ini di rumah masing-masing. Hasilnya tentu saja sangat memuaskan dan tentunya mereka menjadi sangat sibuk akibat gempa bumi tersebut. Sebanyak 1.197 latar belakang ditulis dengan tangan dan 110.058 diberi warna secara individual.
Hal ini tentu menjadi hal penting tentang Lion King yang harus diketahui.
Visualisasi Terinspirasi dari Artis Ternama
Source: Hollywood Reporter
Hal penting tentang Lion King yang kedelapan adalah penyempurnaan visualisasi di film ini terinspirasi dari artis. Andreas Dejas selaku animator terinspirasi dari potongan wajah Jeremy Irons ketika membuat Scar. Jeremy sendiri merupakan pengisi suara Scar di film Lion King.
Simba sendiri potongan rambutnya terinspirasi dari Bon Jovi dan kemudian mereka memperhalus visualisasinya sehingga jadilah Simba yang kita kenal. Visualisasi merupakan hal yang benar-benar penting guys.
Oleh sebab itu Disney membuatnya secara detail setiap karakter di Lion King.
Source: Today Show
Kalian yang mengetahui Lion King pasti tahu dong dengan kata-kata Hakuna Matata. Nah, ternyata Hakuna Matata yang kemudian dijadikan judul lagu ini terucap secara tidak sengaja ketika para animator sedang melakukan tur Afrika. Tim Rice salah satu sosok berpengaruh di proyek ini kemudian tersentak dan tertarik dengan ungkapan itu.
Tapi sayang rekannya, Elton John tak begitu senang dengan ungkapan ini. Meski begitu singkatnya Hakuna Matata tetap digunakan dan ungkapan yang satu inilah yang membawa Lion King sebagai salah satu animasi paling ikonik yang pernah ada.
CONTINUE READING BELOW
Masih ingat ketika scene ketika Simba menyanyikan hal ini dengan Pumba serta rekan-rekannya yang lain?
Hanya Sedikit Menggunakan Teknologi Komputer
Source: Dokumentasi Duniaku.net
Wildebeest Stampede menjadi scene yang mengerikan di dalam film Lion King. Di sini Mufasa, ayah dari Simba tewas usai terinjak-injak oleh Wildebeest. Tahukan kalian, ternyata scene ini awalnya digambar menggunakan tangan. Kemudian scene ini disempurnakan menggunakan komputer untuk memperbanyak jumlah Wildebeest yang ada. Meskipun sudah memakai teknologi komputer, kenyataannya scene ini memakan waktu kurang lebih dua tahun untuk terlihat sempurna.
Scene ini juga tidak panjang, hanya sekitar dua menitan saja. Lion King merupakan animasi yang hanya sedikit menggunakan komputer. Karena sudah seperti yang telah saya sampaikan, Lion King adalah masterpiece yang gambarnya digunakan menggunakan tangan.
Sepertinya itulah 10 hal penting tentang Lion King yang wajib kalian ketahui. Harus diakui memang saking legend-nya, Lion King memiliki banyak hal yang menarik dibahas meski pada kenyataannya Lion King adalah film animasi jadul.
Tapi jalan cerita dan perjuangan bagaimana film ini akhirnya bisa menjadi masterpiece benar-benar luar biasa untuk diketahui. Dari 10 hal di atas yang telah kita bahas, mana menurut kalian hal yang paling menarik? Langsung tulis di kolom komentar ya guys untuk memulai diskusi.