Secara teknis pemilu Amerika Serikat masih berjalan namun secara efektif capres Joe Biden telah mendapatkan cukup suara untuk menjadi Presiden ke-46 negara tersebut. Bukan hiperbola kalau semua negara dunia memperhatikan hasil pemilu, dan di Jepang sendiri hasil pemilu ternyata menggenjot popularitas salah satu politisi lokal.
Umeda Yutaka (梅田穣) adalah walikota Yamato, Kumamoto. Kanji 梅田 berisikan “Ume” dan “Da” namun bisa juga di baca sebagai “Bai” dan “Den”, sementara 穣 selaku Yutaka bisa juga dibaca sebagai “Jo”. Umeda (73) yang sekarang jadi lebih sering dipanggil Baiden walaupun 4 tahun lebih muda dari sang capres diberitahu oleh anaknya mengenai kebetulan ini.
アメリカ大統領選挙でバイデンさんが勝利したのを受けて、熊本県山都町の梅田穣町長が「じょう・ばいでん」として注目されているみたいです。
こういうの好きですw pic.twitter.com/CpK7sW3Ghl— 有限会社かんや 中日新聞神岡専売店 (@k_y_s_go) November 10, 2020
Umeda yang populer secara domestik dan internasional sendiri mengaku bahwa kanji “穣” itu relatif tua dan jarang disebut Yutaka. Sehingga dia tidak jarang dipanggil dengan “Jo” atau “Minoru” yang merupakan pembacaan yang lebih umum. Sampai dia mengatakan hanya 1 dari 1000 orang yang bisa benar membaca namanya.
Dibanjiri dengan panggilan telepon selama akhir pekan, Umeda mengatakan dia sekarang ingin menggunakan popularitas barunya untuk komunitas dan berharap Yamato dengan populasi 15.000 orang dapat lebih dikenal luas, baik di Jepang maupun di luar negeri.
Berbicara kepada media setelah kemenangan Biden, Baiden berkata:
“Saat saya bertemu Mr. Biden, saya ingin memperkenalkan diri saya sebagai Biden Kumamoto.”
Dia juga berharap Biden dapat menikmati sayuran organik Yamato di masa depan, dan dia akan bekerja dengan staf dan warga kota untuk menemukan cara memanfaatkan “koneksi Biden” dengan baik. Ada harapan bahwa lebih banyak orang akan datang mengunjungi Yamato setelah pandemi virus corona mereda, dan perjanjian kota kembar dengan sebuah kota di Amerika akan menjadi perkembangan besar lainnya yang muncul dari hubungan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya sebuah kota kecil di Jepang menarik perhatian dunia, karena Obama di Prefektur Fukui juga menjadi sorotan selama kepresidenan Obama 2009-2017, dan Kota Conan di Prefektur Tottori menyambut Conan O ‘Brien ke pengaturan pedesaannya pada tahun 2018.
Sumber: Soranews