Berita duka datang dari editorial Wani Magazine pada hari Minggu kemarin. E-Musu Aki, mangaka genre dewasa yang juga aktif di penerbit FAKKU ini dikabarkan meninggal dunia pada 7 Juni 2020. Penyebab meninggalnya sang mangaka tidak diungkap oleh tim editorial dan mereka sangat mengapresiasi segala kinerja mendiang dalam karya-karyanya.
Pernyataan dari Wani Magazine
Obituari
Pada 7 Juni 2020, E-Musu Aki-sensei, yang telah aktif sangat lama di perusahaan (kami), telah berpulang. Kami telah menerbitkan ke-11 manga-nya, termasuk manga terbaru yang baru diterbitkan.
Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi atas kinerja energik dari penulisan dan karya gambar mendiang, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.
Tim Editorial Comic Wani Magazine
E-Musu Aki atau biasa menggunakan nama pena Imusu Aki, lahir di Prefektur Hiroshima. Mendiang memulai karya profesionalnya sebagai mangaka genre dewasa di tahun 2006 dengan serial one-shot berjudul “Youkai Hatsujouki” di majalah Comic Kairakuten milik Wani Magazine. Awalnya mendiang menggunakan judul debut manga-nya sebagai nama pena, namun kemudian merubahnya menjadi nama E-Musu Aki di penerbitan berikutnya. Wani Magazine kemudian merilis versi omnibus karya debutnya pada tahun 2007.
E-Musu Aki kemudian merilis 10 judul manga lainnya di majalah Comic Kairakuten. Karya terakhirnya sebelum berpulang berjudul “Shitakute Shitakute” di majalah yang sama. Penerbit telah merilis karya terakhirnya pada 30 Juni 2020. Mendiang juga aktif dalam pembuatan manga dengan penerbit Fakku setelah pihak Fakku bekerjasama dengan pihak Wani Magazine pada tahun 2014. Karya-karya mendiang sebagian besar sudah dilisensi untuk diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Fakku.
Kami segenap kru Jurnal Otaku Indonesia ikut berduka atas meninggalnya sang mangaka.
Sumber: Wani Magazine, Fakku