Para turis asing secara teknis perlu membawa paspor bersama mereka di setiap waktu saat di Jepang. Syarat dapat sedikit berubah bagi pemukim asing yang berada di Jepang untuk bekerja atau belajar, dimana mereka harus memiliki kartu penduduk asing (zairyu card).
Pihak berwajib seperti polisi memiliki hak untuk menanyakan orang-orang asing untuk menunjukan bukti bahwa mereka berada di Jepang secara legal. Biasanya mereka meminta untuk menunjukan identitas jika orang asing terlibat dalam suatu insiden atau terkadang bertanya secara acak saat berada di jalan. Sama seperti yang dialami oleh Zain Ul Aladdin, yang merupakan warga asli Jepang yang memiliki darah Pakistan.
Saat berada di lingkungan perumahannya, ia ditemui oleh dua orang polisi dan memintanya untuk menunjukan kartu penduduk atau paspornya. Masalahnya adalah ia tidak membawanya, karena ia tidak butuh hal itu sebagai warga asli Jepang. Zain kemudian menjelaskan permasalahannya lewat akun Twitternya.
僕はパキスタン系日本人です。国籍も日本です。顔はこれでも日本人なんです。
職質には協力します。しかし最初から「在留カードは」「パスポートは」「ないなら逮捕しなきゃいけないよ」と言う聞き方は嫌な気分になります「本人確認書類の提示をお願いします」が適切です。この顔でも日本人なんです pic.twitter.com/Kbw6FjYesN
— zain ul aladdin (ゼイン) (@zainulabaden) September 28, 2019
“Saya adalah campuran Pakistan-Jepang. Kewarganegaraanku adalah Jepang. Wajah saya memang terlihat seperti ini, tapi saya adalah orang Jepang.”
“Saya bekerja sama dengan petugas dan menjawab pertanyaan dari mereka. Tapi saya tidak suka sejak awal saat mereka bertanya,’Anda punya kartu penduduk asing?’ ‘Anda punya paspor’ ‘Jika tidak, kami harus menahan anda.’”
“Cara berbicara yang benar adalah ‘Tolong tunjukan identitas anda’. Walaupun saya seperti ini, saya adalah orang Jepang.”
Zain kemudian mengklarifikasi bahwa mobil Nissan El Grande di fotonya tersebut tidak berkaitan dengan pertemuannya dengan kedua polisi tersebut. Ia juga menyebut ini bukan pertama kalinya ia ditemui polisi yang menggunakan kata-kata yang sama.
これは一回だけではありません。
少なくとも4回は同じ事をされました。
そしてどれも最初の言葉は、在留カードは?からなんです。— zain ul aladdin (ゼイン) (@zainulabaden) September 28, 2019
“Ini bukan pertama kali, saya pernah mengalaminya kurang lebih empat kali. Setiap waktu, hal pertama yang mereka katakan adalah ‘Apa anda punya kartu penduduk asing?’”
Zain tidak menyebut kembali apa yang membuat polisi itu memintanya untuk menunjukan identitasnya sebagai orang asing. Pengalamannya ini menjadi salah satu contoh dari banyaknya orang Jepang campuran yang mendapat perlakuan berbeda hanya karena terlihat asing secara etnis. Twitnya kini telah diritwit lebih dari 70.000 kali dan mendapat ribuan balasan. Beruntungnya sebagian balasan tersebut berisi dukungan untuk Zain dan tentunya warga Jepang campuran lainnya.
Sumber: Soranews