Suku Mink memiliki ciri unik yaitu tinggal di atas seekor gajah raksasa bernama Zunisha. Keberadaan hewan maha raksasa seperti ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri di dunia One Piece. Apalagi ia sedang berkelana di lautan sekitar New World, sebuah wilayah yang masih begitu misteriusnya di dunia One Piece.
Saking besarnya ia ampu menopang sebuah peradaban di punggungnya yaitu Zou. Ia berpindah-pindah dengan berjalan di lautan lepas dengan lambannya. Namun ukurannya yang besar juga rentan dengan serangan seperti yang dilakukan bajak laut Beast.
Tapi apa sebenarnya Zunisha ini? Apa perannya di dunia One Piece? Beberapa fakta menarik terungkap di One Piece Magazine vol. 4 yang salah satu artikelnya membahas mengenai sang gajah raksasa ini!
Mahluk tertua di dunia One Piece saat ini
Menurut SBS vol 90, ia lahir pada 18 Desember dan berusia lebih dari 1000 tahun.
Dengan umur segitu, menjadikannya mahluk tertua yang masih hidup di dunia One Piece hingga saat ini. Bahkan mungkin dia sudah melihat sendiri Void Century.
Umurnya yang tua juga menjadi sesuatu yang rentan, mengingat ia mudah diserang bajak laut seperti bajak laut Beast. Terutama karena bila tak ada yang memerintahnya, Zunisha hanya bisa terus berjalan.
Terinspirasi dari Lukisan
Salvador Dalí (after) – Elephants II | Sumber: auction.catawiki.com
Ia merupakan gajah Naitamie-Norida. Sekilas istilah Naitamie-Norida tidak bermakna kan? Tapi sebenarnya itu harus dibaca terbalik menjadi…
Darino Emitaina (ダリノエミタイナ)
Yang artinya adalah “seperti lukisan Dali”. Lebih tepatnya adalah dari karya pelukis Salvador Dali. Hal ini bisa dilihat dari lukisan-lukisan gajah karya Salvador Dali yang menggambarkan gajah berkaki sangat panjang.
Berarti kakinya Zunisha sangat panjang dong? Ini terkait pada fakta berikutnya
Sumber: One Piece Magazine vol. 4
Pada One Piece Magazine vol. 4 terungkap bahwa tingginya adalah 20km. Berarti yang terlihat di atas lautan hanyalah permukaannya saja, mengingat dalam penampakannya di atas permukaan laut terlihat seperti gajah normal.
Tentunya ini logis karena ia berjalan melintasi samudera, yang artinya kakinya menapak dasar laut. Letak kerajaan Ryuugu saja konon berada 10 km di bawah laut. Agar ia bisa terlihat normal di atas permukaan laut, maka kakinya mesti sangat panjang sekali. Dan ini dijelaskan pada One Piece Magazine vol. 4 hingga bagaimana bentuk tulang kakinya.
Tubuhnya setidaknya berdiameter 10 km
Sumber: One Piece Magazine vol. 4
Zou, rumah dari suku Minks berada di punggung Zunisha. Luas kerajaan ini setidaknya 10 km2, artinya luas permukaan punggung gajah raksasa ini setidaknya 10 km. Belum dijabarkan berapa besar ukuran tubuh lainnya dari Zunisha.
Sumber: manga One Piece
Menurut Miyagi, sang gajah bukan bergerak sembarangan namun ia memiliki tujuan. Sayangnya belum diketahui kemana arah tujuannya.
Menurutnya, suku Minks suatu saat harus meninggalkan punggung Zunisha dan memindahkan kerajaannya. Ini bisa jadi karena umur sang gajah yang telah begitu tua maka kemungkinan keberadaan Minks di atasnya akan terbatas waktunya.
Ia memiliki pandangan mata yang tajam dan bisa melihat benda yang berada pada jarak yang sangat jauh. Hal ini terungkap saat Momonosuke dapat mengendalikan Zunisha, memberikan perintah bahkan dapat melihat apa yang ia lihat.
Kalau Momonosuke bisa mengendalikan Zunisha, gajah ini bisa menjadi sekutu yang sangat kuat bagi aliansi Luffy dengan Kin’emon.
Sumber: BBC.com
Pada dasarnya ia terinspirasi dari lukisan Salvador Dali. Namun ada beberapa dugaan yang menjadi dasar mitologinya. Nama Zunisha sendiri terdengar seperti Ganesha, salah satu dewa bewujud setengah gajah yang menjadi simbol ilmu pengetahuan. Sedangkan konsep dunia di punggungnya seperti konsep dunia pada mitologi Hindu, dimana dunia ditopang oleh seekor gajah yang menaiki punggung kura-kura.
Bagaimana menurut kamu mengenai fakta Zunisha? Yuk kita share, tag, dan beri komentar kamu di sini!
Jangan lupa untuk like fan page Duniaku.net untuk mendapat info-info terbaru soal One Piece ya!