Zashiki Warashi adalah yokai penunggu rumah yang umumnya dikaitkan dengan region Tohoku, khususnya Prefektur Iwate. Yokai ini biasanya memiliki bentuk anak laki-laki dengan usia antara 3 hingga 13 tahun, meskipun ada juga beberapa contoh yang menyerupai bentuk perempuan.
Zashiki Warashi dianggap sebagai penjaga rumah dan Dewa keberuntungan, dikatakan bahwa rumah yang didiami oleh yokai ini akan mendapatkan nasib yang baik dan keberuntungan, tapi jika yokai ini meninggalkan rumahnya, maka rumah tersebut akan mengalami nasib yang buruk.
Dalam salah satu cerita dikatakan bahwa sebuah keluarga mengalami rumahnya ditinggalkan oleh Zashiki Warashi, dan tidak lama kemudian keluarga tersebut mengalami keracunan makanan dan tewas. Dalam cerita lain disebutkan bahwa seorang anak dari keluarga kaya raya menembaknya dengan panah, dan setelahnya keluarga tersebut ditimpa kesialan.
Tidak semua rumah memiliki Zashiki Warashi, dan mereka sangat jarang menunjukkan dirinya pada orang yang tinggal di rumah tersebut, dalam beberapa versi dikatakan hanya pemilik rumah atau anak satu-satunya yang bisa melihat yokai ini. Mereka sering melakukan keusilan-keusilan seperti membalikkan bantal ketika orang tertidur atau membuat kegaduhan didalam rumah.
Dalam beberapa rumah, yokai ini berteman dengan anak penghuni rumah, mengajarinya lagu dan bermain bersama. Mereka juga suka menemani pasangan tua yang tidak memiliki anak, dan pasangan tersebut kerap menganggap Zashiki Warashi ini seperti anaknya sendiri. Keinginan untuk menarik perhatian yokai ini menjadi sebuah kebiasaan, seperti menyediakan makanan, dan bahkan menyimpan koin didalam pondasi saat membangun rumah baru.
Meskipun sering dikaitkan dengan daerah Tohoku, berbagai penunggu rumah dan yokai serupa juga bisa ditemukan di seluruh Jepang, seperti Ainukaisei di Hokkaido dan Akaganta di Okinawa.
Sumber: The Book of Yokai, Yokai
The post Zashiki Warashi, Penunggu Rumah Pembawa Keberuntungan appeared first on Japanese Station.