Review Boku no Hero Academia Chapter 280 – Demi Master

Posted on

Di Chapter yang lalu. Gigantomachia yang sangat sulit dihentikan akhirnya bisa berhenti bergerak karena jebakan lumpur. Itu juga dibantu Mt Lady yang menindihnya. Selain itu Quirk dari Giganto juga sudah terungkap. Dia memiliki Quirk yang bisa merubah energi dalam pertarungan untuk memperbesar ukuran tubuh, quirk yang menangkal rasa sakit, dan bukan hanya itu dia juga memiliki semua jenis quirk yang berguna untuk jangka panjang di medan tempur. Wowww kuat sekali ya, nah bagaimana kelanjutannya? Yuk langsung masuk kepembahasannya.

Tekad Ashido

Area hutan terbakar. Kaminari yang sebelumnya tidak diketahui letaknya terlihat lemas dibantu seorang dari kelas B. Ashido menyelimuti dirinya dengan asam dan berusaha menerobos api. Dia ingin melanjutkan misi untuk membius Giganto. Tapi sesaat berhasil melempar bius. Giganto mengeluarkan suara dan suara itu mengingatkan Ashido dengan monster yang dulu pernah hampir membunuh temannya saat masuk smp. Itu membuatnya kehilangan fokus dan hampir mati terkena sabetan tangan monster itu. Untung saja Kirishima datang tepat waktu dan menyelamatkannya.

Kirishima menyelamatkan Ashido
Semua Demi Master

Giganto Machia mulai merasa muak karena terlalu lambat dapat bertemu mansternya Shigaraki, yang awalnya dia tidak memperdulikan para pahlawan dan terus bergerak maju sekarang berbalik berusaha membunuh semua pahlawan yang menghalanginya. Baginya para pahlawan hanyalah lalat yang memperlambat pergerakan dirinya. Kirishima yang tadi berhasil menyelamatkan Ashido meneruskan misi melempar obat bius ke mulut Giganto. Tentu saja liga penjahat tidak tinggal diam. Dia dihalangi oleh Toga tapi akhirnya dia berhasil memasukan obat itu ke mulut monster itu. Disisi lain, Shigaraki yang awalnya unggul kini terpojok. Dia sudah terluka dan jatuh ke tanah dihadapan Endeavor.

Shigaraki Rubuh

Yosh Minna berakhir sudah pembahasan chapter ini. Shigaraki yang terlihat tak terkalahkan rubuh. Ini tentu saja merupakan kemajuan yang sangat besar walau perlu diingat Shigaraki dikeroyok para pahlawan yang kuat tanpa quirk karena Eraserhead masih disana. Sepertinya Gigantomachia akan menjadi kunci. Jika dia berhasil menerobos pertahanan para pahlawan dan mencapai masternya. Shigaraki akan unggul jauh dan para pahlawan kemungkinan akan kalah.

Bagaimana menurut kalian? Akankah obat bius yang sudah masuk ke tubuh Giganto akan ada efeknya? Atau Giganto akan berhasil membunuh semua pahlawan yang menghalanginya? Dan bagaimana kelanjutan nasib Shigaraki? Yaa kita lihat saja kelanjutannya di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *