Survey Mencari Tahu Siapa Mangaka Jump Favorit untuk Demografi Dewasa

Posted on

Majalah Weekly Shonen Jump sudah terbit sejak 1968, sehingga walaupun majalah punya target demografi remaja tentunya fans dewasa juga merupakan demografi yang cukup besar dari majalah ini. Portal manga Futabanet Manga Plus baru-baru ini mencoba mencari tahu siapa mangaka majalah ini yang paling meninggalkan kesan terbaik untuk demografi 30-59 tahun, dan hasil dari 300 responden adalah sebagai berikut.

10 (seri). Kentaro Yabuki (To Love Ru, Black Cat) (3,3 persen responden)
10 (seri). Hisashi Eguchi (Susume!! Pirates, Stop!! Hibari-kun!) (3,3 persen)
9. Yusuke Murata (Eyeshield 21) (4 persen)
8. Takeshi Obata (Death Note, Bakuman, Hikaru no Go) (4,7 persen)
7. Eiichiro Oda (One Piece) (6 persen)
6. Masakazu Katsura (Video Girl Ai, DNA², I”s) (6,3 persen)

Secara tidak mengejutkan paruh atas dari 10 besar berisikan mangaka veteran dengan output manga yang besar. Eguchi dan Katsura memang sudah tidak aktif di industri manga namun ilustrasi mereka masih sering hadir di media lain seperti periklanan, anime, dan game.

5. Masashi Kishimoto (Naruto) (7 persen)
4. Takehiko Inoue (Slam Dunk) (8 persen)

Kishimoto yang kembali aktif mengerjakan Boruto ternyata bisa mengungguli Oda. Sementara Inoue yang mengerjakan seri olahraga besar Jepang dan seri yang lebih spiritual seperti Vagabond tentunya memberikan kesan yang kuat pada para fans.

3. Hirohiko Araki (JoJo’s Bizarre Adventure) (9.3 persen)

Mangaka yang bertanggung jawab atas sebuah genre ilustrasi. Mulai dari pose ikonik para karakter hingga fashion yang sangat membuka mata.

2. Tsukasa Hojo (City Hunter, Cat’s Eye) (12 persen)

Takehiko Inoue sebenarnya bekerja sebagai asisten Tsukasa Hojo untuk sebelum memulai serinya sendiri. Membandingkan gaya keduanya, mudah untuk melihat preferensi terhadap karakter dengan proporsi yang lebih realistis, walaupun Hojo memiliki cita rasa 80-an yang lebih kuat.

1. Akira Toriyama (Dragon Ball, Dr. Slump) (15,7 persen)

Bahkan di luar perannya sebagai desainer Dragon Quest dirinya bertanggung jawab atas seri besar Jepang seperti Dragon Ball. 2 seri yang tentunya menjadi sumber nostalgia besar untuk responden di Jepang.

Secara pribadi saya senang Hojo masih punya performa bagus di 2021 ini, cuma agak sedih saja Masami Kurumada (Saint Seiya) nggak masuk 10 besar ini.

Sumber: Soranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *