Terungkap Wujud Asli Kaido Si “Yakuza” – Review One Piece Chapter 921

Posted on

Di chapter sebelumnya terungkap jumlah pasukan yang ada, untuk melawan Kaido dan Orochi, berjumlah +/- 5000 orang. Proses eksekusinya dengan memenggal kepala komandan yang akan dilangsungkan pada malam Festival Api.

Begitu juga dengan kenyataan bahwa Momonosuke beserta samurai lainnya merupakan penjelajah waktu berkat bantuan Ratu Oden, sang pemilik kekuatan Toki Toki no Mie. Lantas bagaimana dengan chapter terbaru kali ini? Mari kita simak bareng-bareng.

Sinyal Pemberontakan

rencana pemberontakan menggulingkan pemerintahan wano

Persiapan sudah hampir selesai. Hanya tinggal menunggu waktu, serta merekrut lebih banyak dan memberi tahu rencana pemberontakan ini ke anggota-anggota lainnya. Pemberitahuan ini melalui simbol yang terdapat dalam selembaran kertas.

Simbol ini berupa gambar dua burung api di atas ular viper, yang ditengah-tengahi oleh bulan. Simbol yang menghidupkan semangat-semangat pemberontakan, serta pijakan awal akan runtuhnya kekuasaan Kaido dan Orochi.

Serta lambang bulan ini sangatlah penting. Sebagai tanda bahwa orang tersebut adalah sekutu, bukan lawan. Walapun ada kemungkinan simbol-simbol tersebut akan disalahgunakan oleh pihak lawan, untuk menciptakan kepanikan pasukan-pasukan pemberontakan.

Shutenmaru, The Last Samurai

Tokoh baru muncul, seorang samurai sekaligus pemimpin pencuri bernama Shutenmaru. Sebagai seorang samurai, ia memandang bahwa negara Wano sudah hancur karena tidak ada seorang samurai yang kuat, seorang pria sejati.

Tetapi kekuatannya sebagai samurai tidak diragukan, dia mampu melawan salah satu anak buah Kaido, Jack. Karena kekuatan inilah mungkin alasan mengapa dia dibiarkan hidup oleh Kaido, dan terus mengupayakan Shutenmaru agar mau bergabung ke dalam kelompok bajak lautnya.

Shutenmaru dan JackShutenmaru dan Jack

Gambar: Shutenmaru dan Jack

Kaido Sang Naga

Kaido dalam wujud naganya

Gambar: Kaido dalam wujud naganya.

Kaido bisa berubah menjadi naga shenlong! dia bisa menghadapi musuh di darat dan udara. Tampaknya kaido juga memiliki kekuatan dari shenlong yakni memanipulasi cuaca. Saat  dia datang, langit pun berubah menjadi gelap!

Melihat wujud Kaido berbentuk naga dan kenyataan bahwa dia adalah salah satu dari yonkou., mengingatkan mimin pada game Yakuza versi Inggris atau lebih dikenal di Jepang dengan Ryu Ga Gotoku, yang bisa diterjemahkan menjadi “Like A Dragon.” Istilah ini salah satunya merujuk kepada tato punggung si tokoh utama Kazuma Kiryu, seorang anggota dari keluarga yakuza yang berpengaruh.

Namun itu juga merujuk kepada pesona sosok sang tokoh utama, yang melindungi teman beserta anaknya dari ancaman apa pun, termasuk dari kalangan yakuza itu sendiri. Singkat cerita, Kazuma Kiryu ini berhasil melindungi hal-hal yang penting baginya. Walaupun cerita terus berlanjut ke seri-seri game selanjutnya. Namun dalam game ini, tokoh utama digambarkan sebagai sosok yang baik, suka menolong, simpatik dan juga empatik hal yang sangat jarang sekali ditunjukan oleh orang lain, yang membahas yakuza.

Kaido jelas bukanlah seorang yakuza, toh manga ini tidak hanya memuat budaya-budaya Jepang. Akantetapi jika mengingat Kaido begitu juga dengan Yonkou lainnya sebagai tokoh kuat yang menduduki suatu wilayah, memiliki kemiripan dengan yakuza. Begitu juga dengan kemampuannya dalam berubah menjadi naga, naga merupakan wujud yang hebat dalam mitologi Jepang, naga menjadi motif tato para yakuza. Dengan harapan bahwa kekuatannya akan serupa dengan hewan mitologi tersebut.

 

Penutup

Nah berdasarkan penjelasan di atas, ada empat hal menarik:

  1. Shutenmaru
  2. Aliansi Hawkins, Kid, dan Apoo
  3. Kerja sama Big Mom
  4. Hubungan Kaido dengan Momonosuke

Shutenmaru sebagai pencuri dan samurai. Kira-kira Shutenmaru bakal memihak kemana ya? Ke Momonosuke dkk atau Kaido-Orochi ya? Tetapi menurut mimin akan lebih baik kalau tidak memihak ke siapa-siapa. Sejauh ini kita juga belum mengetahui lebih dalam mengapa dia belum juga bergabung ke bajak laut Kaido. Kemungkinan ada alasan lain mengapa dia dibiarkan berkeliaran begitu saja walaupun bukan anak buah Kaido, entah mungkin ada semacam perjanjian atau bagaimana.

Begitu juga dengan Hawkins, apakah selama pemberontakan berlangsung dia akan berubah haluan? Apakah Kid ditahan di Wano? Dan dimanakah Apoo? Apa mungkin ketiganya akan muncul di Wano dan membuat kehebohan? Kira-kira mereka akan berpihak pada siapa ya? Kemungkinan besar kalau mereka benar-benar muncul di Wano, hal pertama yang dilakukan, ialah saling bertarung, karena bukannya ikut ditahan seperti Kid, Hawkins malah memihak Kaido, Apoo malah belum diketahui keadannya. Jadi bisa dipastikan, sudah ada kerusuhan karena pemberontakan, ditambah dengan kerusuhan lainnya.

Hal lain menariknya ialah, bagaimana hubungan kerja sama yang dijalin Kaido dan Big Mom. Kira-kira pasukan Big Mom bakal muncul di Wano tidak ya? Kalau muncul kira-kira Luffy dkk bakal selamat nggak ya? Sewaktu merebut Sanji saja, dia sudah kewalahan melawan Katakuri, bagaimana jika dia melawan langsung dua Yonkou? Tapi kalau berhasil itu tandanya dia langsung menggeser dua kursi Yonkou sekaligus.

Terakhir, hubungan Momonosuke dengan Kaido belum terjelaskan hingga kini. Melihat wujud perubahan yang serupa, kita tidak mungkin bertanya hubungan keduanya. Memang ini terdengar klise, tapi mungkinkah Momonosuke sebenarnya anak, atau saudara dari Kaido? Apakah Kaido jangan-jangan pewaris sebenarnya dari kepulauan Wano? atau mungkin juga Momonosuke memakan buah Zoan tipe naga tersebut di masa lalu dan mungkin karena effect Toki Toki no Mi Momonosuke dianggap mati dan buah Zoan tipe naga tersebut muncul lagi di dunia dan dimakan Kaido seperti halnya Ace yang mati lalu Mera Mera no Mi muncul lagi dan sekarang dimakan oleh Sabo. Sepertinya plot-nya semakin menebal ya kawan-kawan. Jadi nggak sabar dengan kejutan-kejutan yang disiapkan Oda-sensei beserta staff-staffnya.

Mungkin itu saja yang bisa mimin bahas kali ini. Silahkan tinggalkan komentar kalian di bawah ya. Mari bertukar pikir dengan lepas. Sebagai penutup, ada kutipan puisi yang menarik:

“Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan. Di sana bersemayam kemerdekaan. Apabila engkau memaksa diam. Siapkan untukmu: pemberontakan!” – Sajak Suara, Wiji Thukul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *