VTuber Imagina Jabarkan Realita dan Ekpektasi Virtual Youtuber dalam Sebuah Gambar

Posted on

“Lha tinggal nyalain kamera terus ngobrol aja kan?” adalah sesuatu yang seringkali dikatakan individu yang belum sepenuhnya sadar pada proses pembuatan konten online. Hal ini membuat profesi ini seringkali diremehkan dan pendatang baru juga suka hadir dengan ekspektasi yang salah. Seperti yang bisa dilihat pada lonjakan pasar Virtual Youtuber.

Virtual Youtuber Imagina di @IMAGINA_ry baru-baru ini memposting sebuah jabaran tentang ekpektasi dan realita sebuah profesi Virtual Youtuber.

Ekpekstasi yang gampang dilihat adalah:

  • Banyak Super Chat
  • Nyanyi & Game!
  • SIMPLE
  • Terus tumbuh asal usaha
  • Cukup ngomong aja
  • Kolaborasi dengan figur lain dan bisa dekat dengan mereka

Sementara realitas dibawahnya adalah

  • Pengerjaan backend sangat banyak
  • Flamer, anti, haters dan sebagainya
  • Manajemen media sosial
  • Tekanan
  • Manajemen hardware dan software
  • Mengumpulkan material acara
  • Rencana agar tidak stagnan
  • Kepatuhan Copyright
  • Manajemen channel
  • Membuat thumbnails & sebaginya
  • Editing dan pengasahan kemampuan editing
  • Iri dengki
  • Finansial
  • Menjaga motivasi
  • Hubungan pribadi

Netizen lain yaitu HISAMERUSIKON juga menambahkan informasi tentang beban finansial minimum dari profesi ini:

  • 1 juta yen untuk komisi desain karakter
  • 1 juta yen untuk integrasi dan produksi Live2D
  • 500.000 yen untuk peralatan rekaman
  • 500.000 yen untuk menyiapkan kondisi perekaman (soundproofing dsb)
  • Berbagai biaya software game dan hardware untuk menjalakannya. Tentu saja ini akan jadi biaya berjalan melihat game dan hardware baru terus rilis.

Dia mengatakan bahwa ini adalah estimasi rendahnya, jadi ada alasan kenapa audisi untuk posisi ini membludak melihat pentingnya sponsor untuk profesi ini.

Imagina juga memberi klarifikasi berikut:

Saya tidak mengatakan “Jangan lakukan hal ini karena itu sulit,” Saya hanya mengatakan bahwa kalian harus benar-benar siap untuk melakukan hal-hal yang diperlukan, atau nantinya akan sulit. Saya sudah melihat begitu banyak orang bekerja keras tetapi akhirnya pensiun, seperti Sayaka-chan dari Madoka Magica

Tentu saja sebenarnya peringatan di atas berlaku pada profesi hiburan manapun. Hanya saja popularitas para idol virtual ini nampaknya nampaknya membuat banyak pihak lupa bahwa tidak ada kerjaan yang gampang.

Sumber: IMAGINA_ry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *